AcehDaerahHeadline

Sempet Heboh Seorang Mualaf Meninggal Dunia Disebabkan Sakit

Lubuk Besar,mitratoday.com – Korban yang ditemukan warga tersebut ternyata Sakit ,Jasad yang tewas membusuk bernama Muslimin,sebelumnya warga heboh sekitar RT.1 Dusun Melingai Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar tersebut saat ini telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa Lubuk Besar.

Jasad Muslimin di ketahui warga telah meninggal dunia dan membusuk  setelah warga mencium aroma busuk di sekitar rumah Muslimin.

Tepatnya pada Minggu (28/7) sekitar pukul 20.00 Wib warga membuka paksa rumah Muslimin ternyata Muslimin sudah meninggal dunia dan membusuk. Jasadnya menghitam dan hancur mengeluarkan cairan.

Wargapun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Besar. Malam itu juga, Polsek Lubuk Besar melakukan olah TKP.

Muslimin yang merupakan seorang Mualaf dan belum mempunyai istri tersebut pada minggu (28/7) sekitar pukul 23.00 Wib di bawa ke Puskesmas Lubuk Besar oleh pihak Polsek Lubuk Besar guna dilakukan visum. Setelah di visum jasad Muslimin di bawa ke rumah keluarganya Saudaranya, bernama Atew warga Desa Lubuk Besar.

Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi seizin Kapolres Bateng, AKBP Edison LB Sitanggang mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Dari olah TKP, kami menemukan beberapa obat penghilang rasa nyeri dan sakit kepala. Selain obat, kami juga mendapati tembakau yang biasa dipakai dia untuk merokok,” ungkapnya kepada media, senin (29/7).

Lanjut, Ipda Bayumi. Dari hasil Visum dokter, penyebab meninggalnya Muslimin karena sakit.

“Korban di duga sakit dan sudah meninggal dunia lima sampai enam hari yang lalu sehingga jasadpun sudah menghitam dan membusuk,” ulasnya.

Lanjut Ipda Bayumi, jasad Muslimin di bawa ke rumah keluarganya, bernama Atew untuk di sholatkan dan di makamkan. Muslimin diketahui belum mempunyai istri dan anak, dia tinggal sendirian tidak ada mengurus disana.

“Semalam setelah dilakukan visum jasadnya langsung di bawa ke rumah keluarga dan sekarang sudah dimakamkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Ipda Bayumi berterimakasih kepada masyarakat yang proaktif melaporkan peristiwa yang terjadi di lapangan.

“Jika ada informasi apapun, segera laporkan ke kami sehingga bisa langsung kami tindaklanjuti seperti sekarang jasad ditemukan bukan korban pembunuhan melainkan sakit,” pungkasnya.

(Rn/Adi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button