DaerahDumaiHeadlineHukum

Seorang Penumpang Dari Malaysia Ditangkap BC Dumai Akibat Menyeludup 19 Ribu Pil Ekstasi

Dumai,mitratoday.com – Petugas Bea Cukai Dumai berhasil menangkap ITH, salah seorang penumpang kapal Ferry habis bertolak dari Malaysia.

ITH ditangkap petugas Bea dan Cukai Dumai setelah diketahui, membawa narkotika jenis ekstasi lebih kurang 5,37 kg atau setara lebih kurang 19,516 butir dari Malaysia.

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) TMP B Kota Dumai, Tommy, melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan dan Layanan Informasi, S Mahendra, lewat keterangan pers rilisnya kepada media, Selasa (12/9/2023), memaparkan soal kronologis penangkapan pelaku penyeludup 19, 516 butir ekstasi tersebut.

Dijelaskan, awal penangkapan ITH berawal setelah Tim Penindakan Bea Cukai Dumai mendapati hasil analisis atas seorang penumpang Kapal Ferry Indomal Express 8 (Malaka-Dumai) telah beberapa kali melakukan perjalanan Indonesia-Malaysia, selalu membeli tiket Cengkareng-Kuala Lumpur (PP).

Dan pada tanggal 08 September 2023, tersangka inisial ITH bertolak dari Malaysia naik Ferry Indomal Express masuk melalui pelabuhan internasional di terminal Pelindo Dumai.

Kemudian Tim Penindakan dan Penyidikan serta Unit K-9 Kanwil DJBC Riau, melakukan pemeriksaan dan terdapat ketertarikan anjing pelacak pada sebuah koper dan plastik.

Berlanjut koper milik ITH saat pemeriksaan tampak hasil pencitraan X-Ray, ditemukan anomali pada beberapa bungkus makanan ringan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan ekstasi yang dicampur dengan makanan ringan sebanyak 6 bungkus dengan jumlah berat kurang lebih 5,37 kilogram (jumlah butiran ±19.516 butir).

Setelah tersangka diproses, pihak Bea Cukai Dumai selanjutnya tersangka diserahterimakan ke Penyidik Polres Dumai beserta barang bukti terkait kasus tersebut untuk diproses lebih lanjut.

Atas penindakan tersebut, pelaku melanggar pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Pelaku diancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.

Pelaksana tugas Kepala Kantor Bea Cukai Dumai, Tommy, melalui Kasi Layanan Informasi, Mahendra, mengatakan bahwa BC Dumai terus berkomitmen menjalankan perannya sebagai community protector.

Yakni melindungi masyarakat dari barang-barang yang dibatasi maupun barang larangan.

Pewarta : E. Manalu

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button