Seperti Kandang Sapi, Rumah Tidak Layak Huni Perlu Dibedah
OPINI – Masih banyak sekali terdapat rumah tidak layak huni di Aceh karena banyaknya angka kemiskinan yang rata-rata terdapat di daerah pelosok pelosok Aceh khususnya Aceh besar.
Penyebab kemiskinan salah satunya adalah kurangnya terbuka lapangan pekerjaan yang menyebabkan masyarakat susah untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu juga faktor pendidikan yang tidak memadai. Faktor pendidikan itu penting, karena pendidikanlah yang membuat seseorang mampu untuk berfikir dengan kreatif. Sehingga, banyak jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi, jika seseorang itu menempuh pendidikan sampai ke sarjana. Tentunya, akan mudah diterima oleh perusahaan-perusahaan.
Pada kasus Aceh, banyaknya rumah yang tidak layak huni tersebut, sepertinya disebabkan oleh dua hal di atas.
Penulis sangat setuju dengan program bedah rumah yang dicanangkan oleh Bappeda Aceh. Karena pada tahun 2018 nanti pemerintah akan membedah rumah tidak layak huni sebanyak 3000 unit agar menjadi layak huni. Program ini akan direalisikan di seluruh Provinsi Aceh. Bahkan, sampai kepada tahun 2022 nanti target bedah rumah tersebut adalah 60.000 unit.
Penulis sendiri termasuk orang yang memperjuangkan program bedah rumah tersebut agar layak huni dan mengawasi agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada warga Aceh Besar yang dikategorikan masyarakat lapisan bawah.
Informasinya, ada beberapa rumah yang sangat memprihatinkan keberadaanya dan tidak layak untuk ditinggali seperti halnya kandang sapi, telah di data di kawasan Ingin Jaya Aceh Besar. Diharapkan, pihak terkait harus benar-benar memperhatikan kaum miskin di Aceh khususnya Aceh Besar.
Hari ini banyak sekali bantuan untuk rakyat miskin, tapi tidak akan ada bila kita tidak menjemputnya, karena yang tahu rakyat miskin sebenarnya miskin itu sama sama masyarakat di kalangan bawah.
Penulis : Hidayatullah Mahasiswa Hukum di Aceh