Daerahjawa Timur

SHU Koperasi perhutani Malang Naik 16 Persen

Malang,mitratoday.com –Primer Koperasi Karyawan (Primkopar)Perhutani PKH Malang berhasil menaikkan laba bersih sebesar 16 persen di tahun 2019. Di tahun 2018 Sisa Hasil Usaha (SHU) Primkopar Perhutani PKH berhasil meraup Rp 816.037.254 ,00 sedangkan di tahun 2019 berhasil meraup Rp.945.140.932,00.

Hal ini di ungkapkan Kepala Primkopar Perhutani PKH Malang Moch.Dwi Pranoto kepada Mitratoday.com di sela-sela menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) Primkopar Perhutani PKH Malan-@g di Pinus Balroom Hotel Savana Kota Malang rabu sore (27/3).

Dalam Laporan Pertanggungjawaban yang di sampaikannnya , Dwi menerangkan Kopkar Perhutani –memiliki total 346 anggota , sedangkan anggota aktif yang di miliki sebanyak 318 anggota. “Ini karena ada beberapa anggota yang di dominasi karyawan Perhutani yang pindah tugas ke luar daerah,”ujar Dwi.

Selain itu , lanjut Dwi Primkopar yang di pimpinnya saat ini memiliki beberapa unit usaha dan beberapa aset di antaranya satu unit mobil innova dan satu unit mobil toyota Hilux. Untuk Hilux saat ini di pergunakan oleh adsminitratur Malang , namun statusnya di sewa dan tahun ini kontrak sewa tersebut akan berakhir, jadi ini bentuk kerjasama antara perhutani dengan Kopkar,”beber Dwi.

Ia juga menjelaskan saat ini Kopkar Perhutani memiliki dana cadangan sebesar Rp1,5 miliar sedangkan simpanan wajib anggota hingga kini berjumlah Rp 2,5 miliar.Di tahun 2018 kemarin kami juga menyalurkan bantuan sosial (Bansos), total anggaran yang kami keluarkan untuk Bansos sebesar Rp 145.405.000 yang terbagi ke berbagai Bansos salah satunya santunan anak yatim saat kami launcing wisata alam di wilayah Pakis.

Di tahun 2019 , Dwi menegaskan pihaknya bakal melakukan penguatan usaha pokok . “Kami perkuat unit usaha yang sudah berjalan , namun kami akan menekan biaya seminimal mungkin , tapi tepat sasaran dan tepat hasil,”tutup Dwi.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button