DaerahHeadlineTegal

Siap Sambut Pemudik, Ketua Organda Kota Tegal Turun Langsung Cek Semua Armada

Tegal,mitratoday.com – Dalam menyambut arus mudik arus balik Organda Kota Tegal berupaya memberi layanan prima kepada masyarakat yang akan menggunakan transportasi darat yaitu Mudik Aman Berkesan dan 0 Exident. Hal itu disampaikan Ketua Organda Popo usai mengikuti Rakor Linsek, Kamis (13/4/2023).

Ketua Organda Kota Tegal Popo mengatakan pihaknya turun langsung ke lapangan untuk mengecek semua angkutan dari mulai Elef, Angkutan Kota dan Angkutan Pedesaan.

Kegiatan menemui langsung awak supir angkot untuk mengecek kelayakan beroperasi sekaligus cek surat ijin perjalanan/trayek dan kondisi mobil/kendaraan, dengan hasil pengecekan tidak ditemukannya pelanggaran.

“Dengan adanya angkot yang bodinya kurang bagus memang hampir 50 persen saya selaku Ketua Organda mengakui betul. Hal itu sedang kami upayakan untuk peremajaan,” jelas Popo.

Popo menambahkan peran pemerintah sangat kami harapkan untuk bersama-sama mewujudkan angkutan darat di Kota Tegal semuanya bagus dan modern, tidak ketinggalan sama kota-kota lain.

Pemerintah dengan menggandeng Bank ataupun Koperasi mungkin dapat meringankan pengusaha angkutan. Jadi untuk peremajaan bisa terwujud.

Lanjutnya, dengan kucuran dana dari pemerintah dirinya optimis angkutan darat di Kota Tegal bisa bagus dan modern.

“Saya mengimbau kepada semua awak angkutan dalam menjalankan tugasnya sebagai supir jangan ugal ugalan, harus mematuhi rambu-rambu lalulintas dan mengutamakan keselamatan,” imbuh Popo.

Sementara Kepala Bidang Angkutan dan Pengujian Kendaraan Bermotor Mohammad Anas mengatakan jelang lebaran khususnya angkot secara umum sudah layak beroperasi dari kami melalui pengujian semua sudah optimal.

Dikatakannya, dalam uji berkala pihaknya sudah mengecek kondisi angkot yang lulus ujian/pengecekan sesuai aturan dan sudah memenuhi standar termasuk persyaratan teknis dan administrasi, adapun di lapangan ditemukan tidak sesuai masih bodong, trayek mati, tidak layak beroperasi, berarti angkot tersebut tidak melaksanakan uji ke kantor.

“Dari kami mengimbau kepada pemilik angkutan supaya menjalankan peraturan dengan mengurus surat perizinan trayek kalau rutin mengurus perizinan trayek pasti angkot tersebut layak beroperasi,” tegas Anas.

Anas menambahkan untuk program peremajaan sudah rencanakan sebelum sebelumnya tapi dari dishub kembali lagi kepada pengusaha/ pemilik angkot berdasarkan kemampuan anggaran.

“Dalam peremajaan memerlukan dana, dengan apa yang disampaikan ketua Organda betul harus ada peran serta Bank ataupun Koperasi,” imbuh Anas.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button