DaerahMalang

Sisakan 500 RTLH, Ini yang Dilakukan BAZNAS

Pewarta : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Target Program pengentasan kemiskinan lewat bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang digarap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang kian mendekati kenyataan.

Hingga saat ini sudah 300 RTLH kaum dhuafa di Kabupaten Malang yang sudah digarap Baznas, dari target tahun 2020 sejumlah 500 unit RTLH masyarakat.

Ketua Baznas Kabupaten Malang KH.Drs.Khoirul Hafidz Fanani mengaku optimis hingga penghujung tahun 2020,pihaknya mampu menyelesaikan 200 sisa RTLH warga kurang mampu.

“Kami ditahun 2020 menargetkan program bedah rumah warga kurang mampu sejumlah 500 unit, hingga saat ini sudah 300 RTLH yang kita bedah,menyisakan 200 unit RTLH,”ujar Khoirul Hafidz Fanani rabu (23/9/2020).

Pria yang juga pengasuh Ponpes di Tajinan ini,mengaku bedah Rumah Baznas sempat terkendala lantaran adanya pandemi Covid-19 yang mendera Kabupaten Malang.

“Sempat terhenti karena pandemi Covid, karena kami bersama Pemkab Malang juga fokus melakukan upaya penanganan dan pencegahan Covid lewat Bansos sembako yang memang juga termasuk agenda rutin Baznas,”tutur Gus Hafidz.

Kendati demikian, di era tatanan hidup baru pandemi Covid ini ,pihaknya memulai kembali pekerjaan mulia membedah rumah warga kurang mampudi Kabupaten Malang.

Tercatat sejak kembali digulirkan beberapa waktu lalu, sekitar 32 RTLH sudah dibedah.

“20 RTLH di Turen dan 12 RTLH di Poncokusumo sudah kami garap,”ulas Hafidz Fanani.

Gus Hafidz menyebut,dukungan Bupati Malang HM.Sanusi terhadap pengentasan kemiskinan menjadi salah satu motivasi utama bagi Baznas untuk menjalankan semua program yang menjadi tugas utama Badan yang dipimpinnya.

Ia menilai,selama ini sosok bupati Sanusi sangat konsern terhadap upaya pengentasan kemiskinan, berbagai program dilakukan terutama pemberdayaan masyarakat kurang mampu. Contohnya,terang Gus Hafidz ,selain bedah rumah, pemberian bantuan paket sembako, Sanusi juga mendorong Baznas memberikan bantuan usaha bagi masyarakat kurang mampu.

“Ya seperti bantuan Rombong usaha, perahu,ini kan termasuk bagian pengentasan kemiskinan, artinya Abah Sanusi mendidik masyarakat untuk berusaha,kita berikan sarananya, harapannya masyarakat berusaha mandiri dengan berbagai bentuk usaha yang dilakukan seperti jualan bakso atau usaha lainnya,”beber Kepala bidang Dakwah MUI Kabupaten Malang ini.

Hafidz sangat mengapresiasi perhatian Bupati Malang Sanusi, yang memberikan dukungan penuh sehingga program. Baznas dapat berjalan dengan baik mulai penghimpunan zakat hingga pendistribusiannya tepat sasaran.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button