DaerahJawa TengahTegal

SMK Al-Irsyad Tegal Menjadi Sekolah Kemitraan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

Kota Tegal,mitratoday.com – SMK Al-Irsyad Tegal resmi menjadi salah satu dari sekolah swasta di Kota Tegal yang ditetapkan sebagai sekolah mitra dalam Program Kemitraan Perluasan Akses Layanan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Penunjukkan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor 400.3.1/06293.

Kepala SMK Al-Irsyad Tegal, Raushan Fikry Adam, Lc., MIRKH, menjelaskan bahwa melalui program afirmasi ini, sekolah menyediakan satu rombongan belajar (rombel) khusus bagi siswa dari keluarga kurang mampu, dengan kuota sebanyak 36 siswa.

“Program ini memberikan subsidi senilai Rp2 juta per siswa per tahun. Kami menyediakan satu rombel afirmasi tanpa mengurangi jumlah rombel reguler yang sudah ada,” ujar Raushan, Selasa 10 Juni 2025.

Saat ini SMK Al-Irsyad Tegal memiliki empat program keahlian unggulan, yaitu:
Teknik Pemesinan
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL),
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan
Akuntansi. Sedangkan
rombel afirmasi akan dibagi ke dalam program keahlian yang tersedia sesuai minat siswa.

Program kemitraan ini merupakan inisiatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah untuk memperluas akses layanan pendidikan, khususnya bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sekolah mitra akan berpartisipasi langsung dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 bersama dengan SMA/SMK Negeri.

“Kami bersyukur karena SMK Al-Irsyad Tegal telah memenuhi seluruh kriteria seleksi seperti akreditasi minimal B, kelengkapan fasilitas, dan ketersediaan tenaga pendidik. Alhamdulillah, sekolah kami lolos sebagai salah satu mitra,” tambah Raushan.

Pendaftaran jalur afirmasi dilakukan secara daring penuh (full online) dari tanggal 15 Mei 2025, dengan proses pengajuan akun dan verifikasi dokumen dimulai sejak 26 Mei hingga 12 Juni 2025. Selain mendapatkan bantuan afirmasi sebesar Rp2 juta per siswa per tahun, siswa juga akan menerima dana BOS reguler sebesar Rp1,7 juta per siswa.

“Ini kabar baik bagi masyarakat Tegal. Melalui program ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK tanpa terkendala biaya. Kami berharap ini juga bisa meningkatkan jumlah peserta didik baru di SMK Al-Irsyad Tegal,” tutup Raushan.

(Hartadi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button