BengkuluBENGKULU

Soal Capaian Vaksin, Bukan Siapa Yang Teratas

Kota Bengkulu,mitratoday.com –  Di dampingi Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan,  Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Dan Persandian Kota Bengkulu, Eko Agusrianto memberi penjelasan terkait menurunnya peringkat capaian vaksinasi Kota Bengkulu di Lingkup se-Provinsi Bengkulu, Rabu (19/1/2022).

“Berdasarkan data, memang Kota Bengkulu mulai tersalip oleh beberapa kabupaten lainnya, jika dijumlahkan secara global. Vaksinasi di kota memang melorot, kemarin kita selalu nomor satu dan sekarang agak sedikit jauh tertinggal tapi tidak sampai juru kunci.” Kata Eko.

Ia sampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu dijelaskan, pertama memang ada masalah di lansia, karena lansia ini targetnya harus 60 persen, sementara baru tercapai 56,48 persen.

Sementara itu, Eko menjelaskan, Kota Bengkulu lebih unggul pada sektor
pelayanan publik. “Memang pelayanan publik cukup tinggi, hampir 166 persen. Setelah kita cek dari Dinas Kependudukan dan catatan sipil, ternyata di pelayanan publik itu ada sekian ribu lansia, kalau tidak salah sekitar 32 ribu. Tetapi data ini tidak bisa kita tarik,” jelasnya.

Kendati demikian, Eko tetap bersyukur karena vaksinasi terhadap anak sudah dimulai.

“Kita kemarin sudah mulai untuk anak, beda dengan kabupaten lain. Tapi baru satu hari antusiasnya cukup banyak, sudah 3 ribuan, nah kalau 10 hari berjalan lancar tentu tercapai angka 30 ribu lebih nantinya. Mungkin kita akan rangking satu lagi kalau itu tercapai. Tapi di sini bukan soal siapa yang teratas, terpenting ialah semua mencapai target,” ungkap Eko.

Terakhir, Eko kembali menjelaskan, melorotnya capaian persenan vaksinasi bukan karena tidak ada upaya maksimal dari Pemkot Bengkulu.

“Karena itu melorotnya kita bukan karena tidak ada upaya maksimal. Kedua kita juga bersyukur di kota ini dukungan dari TNI, Polri, Kejaksaan, BIN, Baznas, tenaga kesehatan yang juga mendatangi door to door, pihak swasta hingga ke jajaran Camat, Lurah semua bergerak. Pak Walikota dan Wawali pun mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung. Yang lebih bagusnya lagi, Walikota bersama Forkopimda lebih dekat dengan mereka (anak-anak) saat vaksinasi dengan tatap muka ke 20 titik SD untuk mengetahui kendala, persoalan atau hal-hal yang diperlukan,” pungkasnya.(FR).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button