DaerahHeadlineSerdang BedagaiSumatera Utara

Soal Drainase Roboh, Ketua Komisi D DPRD Sergai : Kadis PUPR Harus Jeli Lihat Rekanan

Sei Rampah,mitratoday.comPeristiwa robohnya bangunan drainase selesai dikerjakan lebih kurang 4 bulan yang lalu, mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.

Bangunan drainase itu biayanya bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2021 yang lalu diperkirakan mencapai Rp. 4.485,321.000,- yang juga untuk pekerjaan jalan berlokasi di Panombean Kecamatan Bintang Bayu,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut). Bangunan drainse itu menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat melihat kondisi bangunan berusia 1 -3 tahun sudah mengalami roboh.

Ketua Komisi D DPRD Sergai, Jordan Sigalingging dimintai tanggapannya terkait persoalan tersebut, ia sampaikan bahwa sudah memberi masukan kepada pihak Dinas PUPR.

“Saya sudah memberikan masukan kepada Kepala Dinas PUPR Sergai agar lebih jeli melihat rekanan yang dapat pekerjaan, Layak atau tidak. Menurut pengamatan saya kebanyakan pekerjaan dikerjakan pihak ketiga.” kata Jordan via WhatasApp, Rabu (1/6/2022).

Sementara sebelumnya Ketua Front Komunitas Indonesia satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai, M Nur didampingi Sekretaris Aziz Tanjung meminta masalah robohnya drainase yang dikerjakan oleh CV. Insan Mandiri tersebut untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak penegak hukum.

“Kita sangat mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Sergai ingin mewujudkan Sergai Maju Terus (Mandiri,Sejahtera,Religius), tapi bukan bearti kita tutup mata dengan perbuatan yang dapat merugikan keuangan Negara dan masyarakat.” tegas M.Nur.

Sedangkan Kadis PUPR Sergai, Johan Sinaga SE yang dikonfirmasi via Whatsapp terkait perosalan tersebut, Rabu (1/6/2022) sekira pukul 09.46 WIb tidak memberikan jawaban.

Pewarta : Marwan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button