Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com-Dandim 0818 Kabupaten Malang /Kota Batu Letkol.Inf Ferry Muzawwad menilai kesadaran masyarakat untuk menerapkan physical distancing maupun Social Distancing pendemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Dari hasil evaluasi,kata Ferry Muzawwad, masyarakat mengalami kejenuhan lantaran harus bertahan dirumah mulai bulan Maret kemarin hingga saat ini.
“Karena sudah jenuh,masyarakat sudah mulai ada gejala untuk tidak mengindahkan himbauan dan larangan pemerintah terhadap penyebaran Covid-19,buktinya masih banyak orang tidak menggunakan masker, tidak menerapkan physical distancing,”ujar Ferry Muzawwad jumat malam (22/5/2020).
Hal ini,lanjut Ferry Muzawwad,menjadi tanggung jawab seluruh elemen yang ada untuk gigih mengingatkan kepada masyarakat,untuk tetap menerapkan physical Distancing terhadap pencegahan covid-19.
“Padahal PSBB Malang Raya ini digadang-gadang oleh Pemprov Jatim selesai dalam 14 hari dan menjadi role model Nasional terkait penanganan Covid-19,”tandas Ferry Muzawwad.
Ferry mengingatkan, tidak akan selesai permasalahan Covid-19 jika hanya mengandalkan pemerintah, sehingga butuh penekanan kepada masyarakat untuk mentaati himbauan dan larangan pemerintah terkait Covid-19.
Ferry menyarankan semua pihak untuk berkomunikasi dengan tokoh masyarakat maupun sesepuh di kampung-kampung untuk ikut mensosialisasikan himbauan dan larangan terhadap.pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saya berharap, semua mampu bergerak, dan berkolaborasi serta bersinergi untuk berperang melawan Covid-19 dengan berbagai cara dan strategi,sehingga PSBB Malang Raya, khususnya Kabupaten Malang dapat selesai sesuai target,”tutup Ferry.
