Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com–Pemkab Malang menjamin tidak ada overlap terkait penggunaan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk percepatan penanganan dan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Kabupaten Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat, MM memastikan bahwa penggunaan anggaran BTT untuk Covid-19 tersebut sesuai dengan kebutuhan. Meski dijelaskan oleh Wahyu bahwa anggaran BTT di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu, menelan anggaran sebesar Rp 97 miliar.
“Tapi untuk masa transisi New Normal Life, saya belum mendapat laporan terkait anggaran BTT,”ujar Wahyu Hidayat jumat (3/7/2020)
Meski nantinya anggaran BTT masih tersisa, Wahyu menyebutkan bahwa sisa anggaran BTT tersebut akan dikembalikan ke OPD masing-masing. Karena anggaran BTT tersebut,kata Wahyu Hidayat berasal dari rasionalisasi 50 persen di masing-masing OPD.
“Tapi ini masih tergantung Pemerintah Pusat, karena kebijakan kan dari sana(pemerintah pusat), berdasar kondisi penyebaran Covid di seluruh daerah,artinya jika pemerintah pusat mencabut status bencana nasional non alam sesuai Keppres nomor 12 tahun 2020 ya anggaran BTT tersebut akan dikembalikan ke masing-masing OPD ,begitu juga sebaliknya,”Beber dosen Planologi ITN tersebut.
Wahyu menjelaskan, pihaknya juga mempertimbangkan antara kebutuhan anggaran pembangunan dengan Kondisi Penyebaran Covid-19 agar berjalan seimbang.
