Soekarno Run 2025 di Malang Diserbu Ribuan Peserta, Bukti Semangat Bung Karno Masih Membara
Kota Malang,mitratoday.com – Semarak Bulan Bung Karno tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda dan penuh semangat di Kota Malang. Sebuah event lari bertajuk “Soekarno Run 2025” sukses digelar dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Acara yang merupakan inisiasi dari PDI Perjuangan ini digarap oleh generasi muda dan terbuka untuk umum.
Meski baru pertama kali digelar di Malang, panitia mencatat jumlah peserta yang melampaui ekspektasi. Awalnya hanya ditargetkan 1.000 peserta, namun dalam tiga hari pertama, kuota langsung habis. Panitia kemudian membuka tambahan kuota menjadi 2.000 peserta. Hingga pendaftaran ditutup, total peserta mencapai lebih dari 2.100 orang, termasuk tamu VIP dan sponsor.
“Antusiasme masyarakat terhadap acara ini luar biasa. Bahkan sampai sekarang masih banyak yang ingin ikut, tapi kami tidak bisa menambah kuota lagi,” ujar Ganis Rumpoko.
Soekarno Run 2025 digelar dalam format fun run sejauh 5 kilometer tanpa podium pemenang, namun dengan berbagai hadiah undian menarik. Meski begitu, semangat peserta tetap tinggi karena esensi dari kegiatan ini adalah kebersamaan, kesehatan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai Bung Karno.
Dipilihnya area depan Tugu Malang sebagai titik start dan rute lari pun bukan tanpa alasan. “Kami ingin mengangkat nilai-nilai historis kota Malang, dan tentu saja karena ini bertema Bung Karno, rutenya juga melewati titik-titik bersejarah,” lanjutnya.
Lebih dari sekadar olahraga, Soekarno Run menjadi cara unik untuk “membumikan” semangat Bung Karno di tengah masyarakat, khususnya generasi muda. “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menanamkan kembali makna dari slogan ‘Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya’ lewat kegiatan yang menyehatkan dan membangun kesadaran kolektif,” ungkap Ketua DPRD Kota Malang yang akrab di sapa Mia.
Melihat suksesnya acara ini, panitia membuka kemungkinan Soekarno Run menjadi agenda tahunan di Kota Malang, dengan konsep yang lebih matang dan melibatkan masyarakat dalam skala yang lebih luas. Bahkan, wacana menjadikan Bulan Bung Karno sebagai rangkaian kegiatan penuh selama Juni juga mulai disiapkan.
“Insya Allah tahun depan akan kami konsepkan lebih baik, lebih meriah, dan tentu lebih inklusif untuk semua lapisan masyarakat,” pungkasnya optimistis.
(Tri W)
