AcehDaerahHeadline

SR dan Jaringan Distribusi SPAM IKK (AM24) Simeulue Barat Diduga Tidak Rampung

Simeulue,mitratoday.com – Selama 7 tahun sarana-prasarana SPAM (AM24) Simeulue Barat yang berada dikawasan Desa Sinar Bahagia, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue diduga tidak rampung dikerjakan.

Pembangunan optimalisasi sarana prasarana air minum jaringan pipa distribusi SPAM IKK (AM24) Simeulue Barat bersumber dari dana APBN dengan nilai Pagu anggaran Rp 1.660.000.000,00 dimulai pada tahun 2015, sebagai pelaksana CV. Bunga Padi Indonesia, dengan nomor kontrak HK.02.03/PPK-PSPAM.II/AM/48.7.

Pengerjaan pembangunan sarana-prasarana jaringan pipa distribusi Air bersih itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak rampung dikerjakan pelaksana.

Pasalnya, sejak didirikannya bangunan pada tahun 2016 hingga saat ini jaringan pipa pendistribusian SPAM (AM24) Simeulue Barat tidak dapat difungsikan untuk dioprasikan.

Sedangkadan dana yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan optimalisasi SPAM (AM24) Kecamatan Simeulue Barat telah menelan biaya mencapai 9 miliar lebih.

Adinul, mantan Dirut PDAM Kabupaten Simeulue mengatakan bahwa pembangunan Intalasi Pengolahan Air (IPA) yang bersumber dari dana APBN dengan pagu Rp 7.000.000.000 (tujuh miliar rupiah)

“Kontraktor yang mengerjakan saat itu saya sudah lupa. Namun pembangunannya sudah selesai dikerjakan.” Ujar Adinul.

Lanjutnya, pembangunan Jaringan pipa distribusi bersumber dari dana APBN dengan nilai Pagu 1.660.000.000,00 dikerjakan CV.Bunga Padi Indonesia.

“Selanjutnya Pembangunan Sambungan Rumah (SR) bersumber dari dana APBK tahun 2016, namun besaran yang dianggarkan saya tidak tahu, silakan tanya langsung ke dinas PUPR. Karena waktu itu pihak PDAM tidak dilibatkan.” Jelas Adinul kepada mitratoday.com.

Selain itu ia sampaikan bahwa letak persoalan SPAM ada pada sambungan rumah.

“Waktu itu saya terima laporan dari kepala IKK Simeulue Barat jika sambungan rumah masih banyak yang bocor.” Bebernya.

Sementara Kadis PUPR Kabupaten Simeulue, melalui Kabid Cipta Karya Renita ketika ditemui mitratoday.com di ruang kerjanya mengatakan pihaknya tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait pembangunan SPAM IKK (AM24) Simeulue Barat.

“Karena bangunan SPAM itu tidak ada dokumennya di dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Simeulue.” Tutup Renita.

Pewarta : Wahyudi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button