jawa Timur

Strategi Dinas Ketahanan Pangan Jamin Kebutuhan Pokok

Malang,mitratoday.com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang punya tugas penting. Yakni, memastikan terjaminnya kebutuhan pokok. Melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), usaha untuk mempertahankan produktifitas pangan itu dilakukan melalui berbagai terobosan.

Ancaman berkurangnya lahan pertanian terus diantisipasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang. Mereka melakukan usaha antisipasi melalui program nasional bertajuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Pekarangan di setiap wilayah desa dan kelurahan coba dimaksimalkan untuk menghasilkan bahan-bahan kebutuhan pokok.

“Dari total 390 desa dan kelurahan di Kabupaten Malang, sudah separonya yang menerapkan (KRPL).Ini bisa terus dimanfaatkan, karena pekarangan di setiap wilayah pastinya luas,” terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Ir Agus Priyanto saat di hubungi Mitratoday.com, Selasa (1/5).

Bila ditotal, sudah ada 195 desa/kelurahan yang telah menjalankan program nasional tersebut. Upaya sosialisasi terus dilakukan dinas ketahanan pangan untuk menambah jumlah wilayah yang mengikuti program ini.
Semua disasar, termasuk wilayah yang berada di lingkar Kota Malang.

“Kalau mau kan ada hidroponik. Ini sudah banyak juga yang melakukan. Malah bisa lebih menghemat pengeluaran dan jadi sehat,” tambah Agus.

Mantan kadis Pengairan ini memaparkan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah tiap tahun menyebabkan Kebutuhan pangan tentu meningkat. Sementara, luasan lahan semakin terancam dengan petumbuhan penduduk tersebut. Nah, di sinilah pentingnya pemanfaatan pekarangan milik warga.

“Harus sejalan antara pertumbuhan penduduk dengan kecukupan pangan,” imbuh mantan Asisten Pembangunan setda Kabupaten Malang tersebut.

Bila program nasional itu mampu dijalankan dengan maksimal, dia yakin predikat lumbung pangan bisa disandang setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Malang. Untuk pemanasan, sejumlah desa telah didampingi agar cukup pangan.

“Hingga saat ini baru 45 desa yang jadi lumbung pangan. Tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang,” imbuhnya.

Komoditas yang dihasilkan di setiap titik itu beragam. Mayoritas memang penghasil padi. Meski begitu, ada pula yang menghasilkan komoditas lain seperti sayur-mayur. Pendampingan terhadap 45 lokasi lumbung pangan itu terus dilakukan dinas ketahanan pangan.

Dengan optimistis Agus memastikan kalau jumlahnya bakal bertambah hingga akhir tahun nanti.
Agus pun sadar keinginannya itu tak bisa terlaksana tanpa peran warga. Untuk itu, dia mengimbau setiap kepala keluarga (KK) supaya memanfaatkan pekarangan di rumahnya masing-masing. ”Keluarga itu menjadi lingkup paling kecil. Kalau keluarga sudah cukup (pangannya), berarti wilayahnya sudah aman untuk ketahanan pangan,” pungkas Agus. (GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button