Lampung tengah,mitratoday.com– Ditengah gencar pemerintah ingin mencerdaskan anak bangsa. Milyaran rupiah digelontorkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendukung untuk menunjang sarana dan prasarana belajar mengajar. Tapi tidak buat SMPN 1 Bangun Rejo, kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah, sudah 37 tahun belum mendapatkan bantuan rehab yang menyebabkan 4 unit ruangan rusak parah. Meski tidak mengganggu secara keseluruhan proses belajar mengajar siswa di SMPN 1 Bangun Rejo, namun satu dari bangunan yang mengalami kerusakan adalah ruang guru dan kepala sekolah. Akibatnya, air selalu merembes dari bagian atap. Kepala SMPN 1 Bangun Rejo, Suhandi, Senin (4/3/2019) menjelaskan, bangunan yang mengalami kerusakan terakhir kali mendapatkan perbaikan sejak tahun 1982 lalu. “Yang bangunannya rusak ada empat unit, satu unit bagian atap kelas, gudang olahraga, dua unit lainnya ruang kelas guru dan perpustakaan. Kalau bangunan terakhir kali mendapat renovasi tahun 82′ (1982) lalu,” ujar Suhandi. Suhandi menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan namun belum mendapat respon dari pemerintah. Ia berharap, bangunan di sekolahnya dapat mendapat perbaikan sehingga tak mengganggu proses kerja guru. “Sudah tiga kali kami ajukan tapi belum ada tanggapan. Jadi kami masih memaksimalkan ruangan yang ada. Harapannya ya supaya tahun ini bisa diperbaiki,” harapnya. Ia menyatakan, SMPN 1 Bangun Rejo memang pernah mendapatkan sebanyak renovasi empat ruangan kelas sekitar tiga tahun lalu. Sehingga, yang sebelumnya ruang kelas siswa bocor dan rusak semua sudah laik.(Iswan) | | |