Sulut, Mitratoday.com – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang diwakili Wakil Gubernur, Steven Kandouw menerima mandat dari Dewan Gereja Asia dalam kegiatan yang menjadi agenda Dewan Gereja Dunia dalam acara penutupan Christian Conference of Asia (CCA) pada Minggu (15/10) yang laksanakan di Yangon Myanmar. Rapat Duta Gereja dari Indonesia khususnya Sulawesi Utara (Sulut) melalui hasil keputusan CCA mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Konferensi Gereja Asia 2018.
Wagub dan Ketua BPM/S Sinode GMIM, HWB Sumakul telah langsung menerima mandat tetsebut selaku pelaksana pemerintah daerah bersama Sinode GMIM, Wagub Kandouw diberikan kehormatan menyampaikan sambutan dihadapan ribuan peserta konferensi dan berterima kasih pada peserta konferensi, Dewan Gereja Asia dan Dewan Gereja Dunia yang telah mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah pelaksanaan CCA tahun 2018 mendatang.
“Harapan kami, pelaksanaan CCA di Sulut akan berlangsung dengan baik dan lancar, sehingga akan menunjukkan pada dunia bahwa keadilan sosial bagi seluruh umat beragama di Indonesia sangat dijunjung tinggi.” Ujarnya menambahkan Kesuksesan acara di Sulut nanti, akan memberikan dampak positif bagi Sulut.
“Ini menunjukkan bahwa Republik Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan sosial bagi warganya sebagaimana diamanatkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu negara kita merupakan negara yang menjunjung tinggi kebersamaan serta toleransi antar umat beragama, dengan sangat welcome dan menghormati siapa pun termasuk kaum minoritas,”tuturKandow
Disinggung soal waktu dan tempat pelaksanaannya, menurut Kandouw hal itu baru akan dibahas sekembalinya rombongan Sulut kembali dari Yangon Myanmar.
“Nanti diputuskan usai kembali ke daerah nanti, karena selain CCA, juga akan dirangkaikan dengan pelaksanaan pertemuan Majelis Pemuda-pemuda Dunia dan Peringatan Paskah Asia. Jadi kemungkinannya pada pelaksanaan Paskah antara April-Mei,”
Secara garis besar kegiatan CCA di Yangon Myanmar yang berlangsung sepekan itu menghasilkan kesepakatan membahas soal isu-isu kemanusiaan, kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan kesenjangan sosial yang terjadi di dunia saat ini.
Turut Hadir perwakilan dari PGI, komisi-komisi Gereja di Indonesia ikut mendampingi Wagub, Staf Khusus Lucky Rumopa, Asisten III Roy Roring, Asisten I John Palandung dan Kadis Pendidikan Sulut, A Gammy Kawatu.
Laporan Effendy iskandar
|