DaerahHeadlineLampungLampung TengahPolitikReligi

Sumatera Punya Calon, Cucu Pendiri NU Pastikan Maju Di bursa Pemilihan Ketua PBNU

Pewarta : Iswan

Lampung Tengah,mitratoday.com – Pastikan maju menjadi kandidat Calon Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Pusat, KH Abdul Halim Mahali LL.B (Hons), MPIR, Hadir menjadi poros tengah dan penyejuk di Pemilihan tersebut.

Ingin melanjutkan perjuangan KH Hasyim Ashari dan kakeknya KH Humadi Sholeh, Sosok KH Abdul Halim Mahali di tubuh Nahdlatul Ulama memang tak asing lagi, Yang salah satu pendiri Nahdatul Ulama Indonesia pada Tahun 1926 lalu. Yang bertujuan memberikan edukasi dan penyejuk dalam bursa pemilihan ketua PBNU mendatang.

KH Abdul Memastikan diri maju menjadi Calon Ketua PBNU pusat pada Muktamar Ke 34 di Kabupaten Lampung Tengah, yang di gelar 22-24 Desember 2021 mendatang di Pondok Pesantren Darul Sa’adah, Kelurahan Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten setempat.

“Tujuan saya maju adalah menghadirkan PBNU secara nyata ke Nahdiyin, Artinya saya akan menyapa secara keseluruhan dari PBNU, PWNU, PCNU, Sampai Nahdiyin yang ada di bawah semuanya, Dimana kita akan menggelar silaturahim akbar, Supaya kehadiran PBNU dapat dirasakan,” Kata KH Abdul, Saat di temui di Ponpes Tri bakti al ikhlas Kampung Bumi Mas, Kecamatan Seputih Agung, Senin 21 Desember 2021.

Dirinya mengungkapkan, Sudah waktunya PBNU membuat sebuah perubahan dengan cara membuat tim pemulihan kesejahteraan Ekonomi. Karena selama ini kesejahteraan ekonomi Nahdiyin belum sempat di progres kan secara serius.

“Selama ini nyaris terlupakan, Ekonomi masyarakat Nahdiyin belum sempat digarap dan perhatikan. Makanya kalau saya terpilih menjadi ketua PBNU kita akan membuat tim pemilihan ekonomi,” Ucapnya.

Disinggung dukungan, KH Abdul Halim Mahali, maju dalam bursa pemilihan Ketua PBNU, Dirinya mengakui telah mendapatkan restu dari sesepuh pimpinan Toriqah Al Muttabaroh Annadiyah Maulana Habib Lutfi di Pekalongan. Yang juga menjabat sebagai Watimpres RI, meminta untuk maju sebagai Poros Tengah, untuk menyejukkan.

“Karena kemarin sudah kita ketahui bersama semacam perbedaan persepsi atau atau cara pandang yang agak sedikit tajam, Dan alhamdulillah sudah selesai. Di mana para Masahikh sudah sepakat untuk melaksanakan Muktamar dalam keadaan damai dan kondusif,” Jelasnya.

Dukungan dan restu tidak hanya hadir dari Maulana Habib Lutfi saja, KH. Abdul Halim Mahali juga menyatakan telah melaksanakan komunikasi dengan para pimpinan PCNU dari berbagai provinsi.

“Mudah-mudahan mereka juga, mendukung pada hari H nanti, Untuk jumlah mohon ijin tidak bisa kita sampaikan. Karena menjadi rahasia bagi yang akan mencalonkan. Tetapi dukungan alhamdulillah sebagai mana sudah tersiar di berbagai Media Masa saat ini, Semakin menguat sampai hari ini,” tegasnya.

Terobosan KH. Abdul Halim Mahali dalam pemulihan ekonomi memang tidak bisa di pungkiri bila di amanahkan nanti menjadi ketua PBNU Pusat, Mengingat Sumber Daya Manusia orang-orang NU yang banyak selama ini belum di maksimalkan. Dalam hal ini dirinya akan memberdayakan 100 juta lebih Nahdiyin dalam membangun kesejahteraan warga NU, Khususnya Negara Republik Indonesia.

“Logikanya, Kenapa NU dengan warga nya yang berjumlah 100 juta lebih Nahdiyin tidak bisa memiliki Bank sendiri, Bank NU misalnya, Atau pesawat NU Airlines itu bisa. Kalau perbankan itu satu hal yang tidak rumit, Bahkan dengan skema perbankan kita itu bisa, memunculkan bantuan bagi warga Nahdiyin yang tidak layak huni. Sehingga sangat membantu pemerintah, yang hari ini juga yang sudah menyiapkan skema atau paket-paket penyediaan rumah tidak layak huni melalui PUPR,” tandasnya.

Inilah motivasi majunya, KH. Abdul Halim Mahali untuk maju di bursa pemilihan ketua PBNU saat ini. Menjadi penyejuk untuk menghindari polarisasi dan ikut mengabdi dan berbakti di Nahdatul Ulama. Dan dirinya optimis berkat dukungan dari Kyai sepuh di NU.

“Alhamdulillah berkat dukungan Kyai sepuh, Terutama Maulana Habib Lutfi, Saya merasa optimis untuk bisa menduduki kursi Ketua Umum PBNU, Dengan Catatan seandai Allah mengizinkan saya, Ini bukan sebuah kebanggaan, karena sebuah jabatan sarana kita untuk mengabdikan diri dan memiliki Kebijakan-kebijakan selain menguntungkan Nahdiyin, Dia (NU) harus menguntungkan NKRI, Banyak hal besar yang akan kita lakukan atas Nama PBNU,” pungkasnya.

KH. Abdul Halim Mahali juga berharap dan berpesan kepada seluruh warga Nahdiyin dalam mengikuti Bursa Pemilihan Ketua Umun PBNU yang akan di gelar mulai 22 Desember mendatang,” Untuk warga Nahdiyin seluruh Indonesia mohon ijin kepada Kyai Sepuh, Saya Ikut mencalonkan diri dalam kontestasi ini, Mudah-mudahan membawa keberkahan buat Nahdatul Ulama dan Muktamar ini dapat berjalan lancar dan damai, Serta dapat berguna bagi Nusa bangsa,” tutup KH. Abdul Halim Mahali.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button