Tegal,mitratoday.com – Cinta bangga dan paham rupiah merupakan tag line dari Bank Indonesia untuk mengedukasi masyarakat cara mengenal dan memahami filosofi serta megimplementasikan cinta terhadap rupiah. Apalagi dahulu pernah mengenal uang dengan 3D yaitu Dilihat, Diraba dan Diterawang dan sekarang mengupgrade menjadi cinta bangga dan paham rupiah.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Tegal Teguh Triyono dalam Talkshow BI Tegal yang dipandu oleh Ivona Ovin di Studio Radio Slawi FM pada Jumat (7/4/2023) pagi.
Dikatakan Teguh, kini pihaknya tengah mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya cinta rupiah dan penggunaannya.
“Makanya kita menggairahkan masyarakat kepada rupiah tidak hanya tahu rupiah untuk belanja tapi bagaimana mengekspresikan dan bangga serta tahu filosofi uang,” terang Teguh.
Perlu diketahui rupiah itu dilindungi undang-undang dan dari sisi penampilannya, rupiah menampilkan simbol kedaulatan Indonesia. Rupiah juga sebagai alat bertransaksi sah. Untuk itu seluruh masyarakat bangga negara Indonesia ini telah menetapkan setiap transaksi di seluruh wilayah NKRI dari sabang sampai merauke dari kota hingga kepelosok menggunakan rupiah.
“Rupiah ini sebagai alat pemersatu bangsa maka kita harus bangga dan cinta serta menjaganya. Cara menjaganya ketika kita menerima uang jangan dicorat-coret dan jangan sampai dirusak,” jelas Teguh.
Selain itu dalam menggunakan rupiah untuk berbelanja jangan menggunakan uang palsu. Gunakan uang yang asli dan berhemat maksudnya adalah belanja sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu Pembina Majelis Ta’lim Wa Dzikir Iman Achmad Baihaqi menjelaskan, menurut syariat islam rupiah ini berhubungan dengan hubhbul waton minal iman. Karena rupiah ini berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menuntut ilmu itu merupakan kewajiban bagi umat muslim baik laki-laki maupun perempuan.
“Dengan kita mengetahui ilmu Allah SWT senantiasa bisa mengambil manfaat dan mengetahui apapun yang ada di dalam Al-Qur’an. Bahkan Allah SWT memerintahkan untuk menuntut ilmu untuk berfikir sesuai dengan Al-Qur’an surat Al Alaq Ayat 1-5 yang artinya bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dialah yang menciptakan manusia dari segumpal darah bacalah Tuhanmulah yang maha mulia yang mengajarkan manusia dengan pena, dia mengajarkan manusia dengan apa yang tidak diketahui,” ujar Iman.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Alaq ini adalah menggambarkan tentang pentingnya menuntut ilmu dengan banyak membaca dan belajar terkait kehidupan sehari-hari. Sehingga menjadi manusia yang bermartabat disegala hal termasuk diantaranya adalah mengenal dengan baik mata uang yang ada di Negara Indonesia yaitu Rupiah. Karena rupiah ini sebagai simbol konsistensi kedaulatan dari bangsa Indonesia, sehingga perlu mengenal dengan baik. Baik mengenal ciri umum, gambar, lambang negara, pecahan, tahun, emisi dan mengenai ciri khusus yang ada didalamnya.
“Dengan mengenal rupiah dengan baik maka rupiah akan tetap terjaga martabatnya. Martabat rupiah yang terjaga secara tidak langsung sama halnya dengan martabat daripada Bangsa Indonesia,” tutur Iman.
Adapun terkait dengan berbelanja dalam Al-Qur’an menjelaskan bahwa tidak diperbolehkan untuk berlebih-lebihan atau boros. Gunakan uang dengan bijak dan bisa di sisihkan untuk kebutuhan keluarga dan menabung serta bisa juga untuk bersedekah untuk membangun masjid, jariyah, membangun pesantren atau untuk menyantuni anak yatim dan memberi makan janda-janda tua.
“Intinya kita harus bisa menggunakan uang dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan,” jelas Iman.
Pewarta : Hartadi