Malang,mitratoday.com – Menjelang tahun politik dengan berbagai dinamika yang ada membutuhkan pemahaman dan pengertian bagi masyarakat untuk mensukseskan pesta demokrasi yang akan ditahun 2024 mendatang.
Hal sama juga terjadi di Kabupaten Malang. Kontestasi politik akan menjadi ajang pesta demokrasi bagi warga Kabupaten Malang. Pasalnya diajang pesta demokrasi itu akan menentukan arah kebijakan dan pembangunan kedepannya.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menjelaskan akan banyak yang terjadi didalam dinamika Pilkada kedepan. Terutama kepersertaan warga dalam pilkada kedepan.
“Karena satu suara warga akan menentukan proses pembangunan kedepan. Makanya warga kita dorong untuk menyuarakan haknya,” kata Didik Gatot Subroto, Senin (31/10/2022).
Tidak hanya sekedar menggunakan hak pilihnya saja, namun semua warga wajib ikut menjaga situasi dan kondisfitas wilayah. Agar proses perjalanan pesta demokrasi tersebut akan tetap akan aman. Terutama terkait netralitas para pegawai Pemerintah.
Agar gak golput dan kondusif makanya harus dipahami. Karena biaya Pileg, Pilpres, dan Pilkada ini sangat besar dan menguras tenaga,” tutur Didik Gatot Subroto.
Untuk itu Wakil Bupati Malang Mengajak peran serta masyarakat untuk aktif agar hal yang tidak di inginkan seperti golput tidak terjadi, karena jika hasil golput tinggi nantinya akan menjadi masalah.
“Butuh waktu untuk Proses penyatuan dan orientasinya minimal 1 tahun sedangkan di Negara Indonesia terdapat 37 Provinsi hal inilah yang cukup berat. Oleh sebab itu saya minta kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk ikut bareng-bareng mendukung proses tahun politik dimulai pada tahun 2023 nanti,” pungkas Didik Gatot Subroto.
Pewarta : Sigit
