DaerahJember

Tajemtra Jember 30 Km, Ajang Budaya yang Dongkrak UMKM dan Pariwisata

Jember,mitratoday.com-Pemerintah Kabupaten Jember kembali menggelar event tahunan Gerak Jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) . Kegiatan yang menjadi ikon budaya Jember ini berhasil menyedot perhatian ribuan peserta dan masyarakat, sekaligus menggerakkan sektor pariwisata dan UMKM.

Event akbar ini menempuh jarak sepanjang 30 kilometer, dengan garis start di Alun-alun Kecamatan Tanggul dan finish di Alun-alun Jember. Ribuan peserta dari berbagai kalangan ikut ambil bagian, mulai dari pelajar, pegawai, komunitas, hingga masyarakat umum, tanpa batas usia.

“Alhamdulillah, setiap tahunnya jumlah peserta terus meningkat. Untuk tahun 2025 ini total peserta mencapai 15.171 orang,” ujar Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat melepas keberangkatan peserta di garis start.

Bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini menegaskan bahwa Tajemtra tidak hanya sekadar perayaan dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga telah berkembang menjadi ekosistem ekonomi rakyat, 23/08/2025.

“Dengan adanya Tajemtra, banyak UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) yang turut meramaikan dan berjualan di sepanjang rute. Hal ini menjadi bukti bahwa Tajemtra membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Tajemtra adalah bagian dari identitas budaya Kabupaten Jember. Selain melestarikan tradisi, ajang ini juga membuka peluang besar dalam memperkenalkan potensi wisata daerah.

“Kedepan, kami akan melibatkan lebih banyak pihak, bahkan dari kabupaten lain. Kemarin saya sudah berbincang dengan beberapa bupati, insyaAllah tahun depan mereka juga akan bergabung untuk meramaikan Tajemtra,” tandasnya.

Dengan semangat kebersamaan, Tajemtra 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga tradisional, tetapi juga simbol persatuan, budaya, serta penggerak roda ekonomi kerakyatan di Kabupaten Jember.

(Solichin)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button