AdvertorialBENGKULU

Tanamkan Jiwa Sosial Dan Rasa Kepedulian Tinggi, Wawali Kota Bengkulu Bersama Jajaran Kenalkan GPS

Kota Bengkulu,mitratoday.com-Ingin menanamkan jiwa sosial serta rasa kepedulian tinggi kepada sesama di tingkat para pelajar, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sehmi dan Kepala Sekolah SMPN 15 Herman Bustami mengenalkan Gerakan Peduli Siswa (GPS) kepada siswa/i di lingkungan SMPN 15, Jumat (05/11/2021).

Dedy mengatakan, GPS ini sengaja dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu untuk menumbuhkan rasa kepedulian kepada siswa sejak usia dini, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

“Dalam gerakan peduli siswa ini, siswa nanti membantu temannya sendiri dengan cara bergotong royong atau berjemaah, dimana siswa menyisihkan uang jajannya Rp 1000 atau Rp 2000 setiap minggunnya dan dikumpulkan di kelas masing-masing,” ujar Dedy.

Untuk meknismenya, GPS ini memang program yang dicanangkan Pemkot, namun dalam pelaksanaannya, program ini berjalan dari siswa, untuk siswa, dan dikelola oleh siswa.

“Ketika uang ini semua sudah terkumpul, nanti akan digunakan untuk membantu teman-temannya yang kurang mampu dan yang butuh bantuan. Nanti mereka sendiri yang menilai mana teman yang layak membutuhkan bantuan,” ungkapnya.

Dedy berpesan, Kepala sekolah dan dewan guru SMP Negeri 15 untuk membiasakan para siswamya peduli dengan sesama sejak usia dini sehingga nanti ketika mereka besar, mereka akan peduli dengan lingkungannya.

Sebelumnya, Dedy juga memastikan penerimaan vaksin di SMPN15 dan  mengapresiasi atas tingkat capaian vaksinasi di sekolah ini.

“Sekaligus kita ingin memastikan apakah anak-anak semuanya sudah divaksin. Dari pemantauan kami, dan berdasarkan data, disini sudah 90 persen divaksin, 10 persen lainnya itu belum karena ada persoalan kesehatan, tapi untuk capaian menurut saya sudah sangat bagus,” tutup Dedy.(Adv).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button