DaerahHeadline

TANGKAL RADIKALISME PCNU KABUPATEN MALANG TEKEN MOU

Kabupaten Malang, Mitratoday.com – Maraknya Paham radikalisme masih menjadi momok tersendiri bagi mayarakat dan aparat pemerintah dan kepolisian tak terkecuali PCNU Kabupaten Malang.

Hal inilah yang harus di carikan solusi tepat ,sehingga paham radikalisme yang sangat menyesatkan ini dapat di tangkal sedini mungkin.
Melihat pentingnya pencegahan tersebut PCNU Kabupaten Malang menandatangani MOU dengan Kepolsian Resort Malang tentang Pemeliharaan Keamanan Syber dan anti Radikalisme pada upacara  peringatan Hari Santri Nasional 2017 di lapangan desa Tumapel Singosari minggu (22/10).
Penandatangan kesepakatan Kerjasama ini di lakukan Ketua PCNU Kabupaten Malang dr Umar Usman dengan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung SH . MH . SIK di saksikan Bupati Malang Rendra Kresna Ketua MUI, Ketua PCNU, Para Kyai Pimpinan Ponpes Se Kab Malang, Banser NU, Fatayat, Muslimat.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menjelaskan Paham radikalisme yang saat ini marak dan menyasar kaum muda memerlukan penanganan serius.
Hal ini harus di tangkal sedini mungkin dengan melibatkan semua unsur mulai pemerintah , aparat kepolisian, ulama , tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat. Melalui berbagai cara mulai sosialisasi dan pendekatan-pendekatan secara langsung kepada masyarakat khususnya pemuda,”ujar Yade.
Ia menilai pemahaman radikalisme lebih dominan menyasar pemuda karena usia muda lebih rentan karena masih dalam masa puber hingga mudah terpengaruh terhadap perubahan dan pemahaman baru yang menyesatkan. Untuk itu Yade mengajak semua masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan berkembangnya paham radikalisme.
Sementara bupati Malang Rendra Kresna mengatakan peran masyarakat sangat penting dalam pencegahan paham radikalisme yang sesat.
“Kita tidak boleh hanya mengandalkan pihak kepolisian dalam upaya pencegahan paham radikalisme , namun harus di sertai peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Malang melalui berbagai upaya dan strategi yang mendukung upaya pencegahan berkembangnya paham radikalisme ini,”ujar Rendra.
Rendra menghimbau , melalui momentum Hari Santri Nasional ini untuk di jadikan pijakan dalam upaya memerangi paham radikalisme ini, agar tidak berkembang khususnya di kabupaten Malang.(GT)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button