DaerahHeadlineMalang

Target Capai 85 Persen Vaksinasi Anak

Malang,mitratoday.com – Pemerintah Kabupaten Malang terus memaksimalkan capaian target vaksinasi bagi anak usia sekolah yakni 6 – 11 tahun.

Wakil Bupati Malang, Drs H Didik Gatot Subroto SH.MH mengatakan hal ini perlu dilakukan agar Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa di Kabupaten Malang kembali normal.

Meski kita sudah lakukan PTM tapi kan masih terbatas ya, makanya ini terus kita kejar (vaksinasi anak) agar proses pembelajaran bisa kembali normal seperti sebelum pandemi,” kata Didik saat meninjau vaksinasi anak di Singosari dan Lawang sabtu (8/1/2022).

Didik sendiri mengaku sejak jumat kemarin dirinya didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah berkeliling pelaksanaan vaksin di beberapa wilayah, di antaranya Sumberpucung, Kepanjen, Singosari, dan Lawang.

“Kendati fokus mengejar target vaksin anak, Pemerintah juga tetap mengejar target capaian vaksin khusus bagi lansia.” Tandasnya.

Tercatat, hingga saat ini raihan target vaksin bagi anak di Kabupaten Malang sendiri sudah mencapai sekitar 65 persen. Didik menargetkan hingga di penghujung bulan Januari 2022 mendatang target vaksin anak di Kabupaten Malang bisa tembus hingga 85 persen.

Ya ini target realistis ya, jika bisa tercapai hingga 100 persen kita sangat bersyukur sekali,” tutur Didik Gatot Subroto.

Agar bisa terealisasi, beber Didik tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi juga peran dan partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan vaksin anak tersebut, yakni lewat orang tua siswa untuk mengikutsertakan putra-putrinya pada vaksinasi anak tersebut.

Hal ini menurut Didik sangat penting, karena dengan vaksin bisa membentuk herd imunity anak sehingga tidak mudah terpapar virus covid, apalagi akhir-akhir ini di luar negeri diketahui telah muncul varian baru covid yaitu Omicron.

“Pemerintah melalui Dinas Pendidikan juga terus mengedukasi soal pentingnya vaksin bagi anak kepada orang tua siswa, nah dengan edukasi tersebut sangat diharapkan peran orang tua untuk mengajak anaknya ikut vaksinasi anak. Jika itu bisa terlaksana kan keuntungan tersendiri bagi anak dan orang tua karena punya herd imunity sehingga tidak mudah terpapar covid,” ulas Didik Gatot Subroto.

Namun meski nantinya sudah terbentuk herd imunity, Didik meminta agar Protokol Kesehatan tetap diterapkan dengan ketat, terutama bermasker.

“Ini bagian dari ikhtiar kita bersama, agar Kabupaten Malang segera terbebas dari pandemi covid, dan program pembangunan khususnya dibidang pendidikan dapat normal seperti sedia kala,” pungkas Didik Gatot Subroto.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button