DaerahTegal

Tegal Raih Juara 3 Pemenang Buku Laporan PDSD Terbaik

Tegal,mitratoday.com – Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menerima secara langsung Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 yang diserahkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, H Taj Yasin Maimoeni di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (19/10/2022) siang.

Wali Kota Tegal hadir didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tegal, Ir. Resti Dirjo Prihanto.

Kota Tegal meraih Juara 3 pemenang Buku Laporan PDSD Terbaik, bersama Kabupaten Boyolali sebagai juara 2 dan Kabupaten Karanganyar sebagai juara 1. Selain itu ada 14 kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang menerima penghargaan Anugerah PDSD.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan bahwa penyelenggaraan PDSD merupakan kegiatan evaluasi kinerja daerah dalam mengoptimalkan semua yang dimiliki, baik pasar lokal dan nasional.

“Tujuan untuk mengetahui tingkat peta daya saing daerah di daerah Jawa Tengah. Potensi kekurangan dengan indikator cermin kemajuan, memberikan masukan kemajuan , mendorong, inovasi di daerah menghadapi perkembangan zaman,” ujar Sumarno.

Deputi Bidang Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementrian PPN/Bappenas, Rudy Soeprihadi menyampaikan bahwa daya saing merupakan hal yang harus didorong, baik manusia dan ekosistem Pemerintah Daerah.

“Kita selalu mendorong daya saing, dengan perkembangan yang terbuka, tantangan yang ada semakin dikembangkan. Daya saing daerah merupakan keharusan untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya dan perkembangan ekonomi yang dinamis. Modal daya saing yakni Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, kondisi pasar atau ekosistem dan inovasi. Daya saing SDM, ekosistem harus menjadi kewajiban yang harus disiapkan,” beber Rudy.

Rudy juga menyampaikan bahwa daya saing daerah merupakan keharusan untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya dan perkembangan ekonomi yang dinamis.

“Modal daya saing SDM yang berdaya saing, kondisi pasar ekosistem inovasi, pembangunannya. Daya saing SDM, ekosistem harus menjadi kewajiban yang harus disiapkan,” tambah Rudy.

Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Yopi, menyampaikan bahwa tugas utama BRIN fokus bersama-sama ekosistem riset secara nasional, mendampingi pemerintah daerah dalam transformasi keterlibatan dengan target menguatkan ekosistem riset di daerah masing-masing.

“Kita harus bergerak, Provinsi Jateng paling aktif melakukan koordinasi. Kami harap khusus Jateng pemetaan daerah ini menjadi kekhasan Provinsi Jateng, saya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah,” tandas Yopi.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada kabupaten dan kota yang telah meraih penghargaan.

“Bahwa hari ini kita hadirkan 14 kota kabupaten pemenang Anugerah PDSD dan 3 pemenang Buku Laporan PDSD. Kami sampaikan selamat semoga penerimaan ini dapat semakin memotivasi, dan untuk membenahi untuk meningkatkan daya saing daerah masing-masing. Ini juga sebagai pemantik untuk kabupaten, kota lain untuk ikut memperkuat potensi daerah,” pungkas Taj Yasin.

Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa dari hasil penilaian PDSD nantinya dapat bemanfaat untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) wilayah.

“PDSD sebagai indikator pembuatan RPJMD. Kemampuan daya saing suatu daerah menjadi parameter pembangunan daerah. Saya berharap sinergitas peran dan fungsi dapat menopang program antar Pemprov dalam mendorong daya saing daerah dalam menghadapi pasar global,” tutup Taj Yasin.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button