BlitarDaerah

Terkait Wacana Penutupan Jalan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Ini Solusi Kades Pasirharjo Dan Dishub

Blitar,mitratoday.com – Terkait dengan kecelakaan mobil Avanza oleh Kereta Api Penataran yang menewaskan Sepasang suami istri dan satu balita luka berat pada Sabtu (01/05/2022).

Pihak KAI yaitu DAOP 7 Madiun meninjau langsung Perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.

Hendra Wahyono Kepala Daop 7 Madiun akan menutup akses jalan di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo karena tidak ada petugas jaga ,juga Ealry Warning System (EWS) tidak berfungsi secara mestinya.

Kepala Daop 7 Madiun meminta kejelasan dari Pemkab Blitar melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar terkait penjagaan keamanan di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo Talun ini.

Sedangkan Kepala Desa Pasirharjo Chusana Churori lewat pesan WhatsApp pada Rabu (04/05/2022 ) mengatakan ,”

“Terkait akan ada rencana penutupan PT KAI atas kejadian tertabraknya mobil Avanza oleh Kereta Api, Kami dari Pemdes Pasirharjo bergerak cepat dengan mengajak semua pihak untuk musyawarah.” Kata Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Churori melalui pesan WhatsApp pada Rabu (04/05/2022).

Dan Pada Minggu (01/05/2022), pihaknya musyawarah di lanjutkan dengan meninjau lokasi kejadian dengan berbagai pertimbangan.

“Salah satunya EWS tidak berfungsi, dan kita Pemdes sudah beberapa kali bersurat ke Dishub Provinsi maupun Kabupaten baik tertulis, lewat WhatsApp atau pun video,” ungkap Chusana.

Dalam musyawarah akhirnya ada kesepakatan bahwa rencana penutupan perlintasan tersebut tidak jadi di lakukan tetapi dengan konsekuensi Untuk selama lebaran disiapkan penjaga pintu perlintasan disiapkan oleh Dishub Kabupaten Blitar yaitu juru parkir yang ada di Kabupaten Blitar dan sudah di latih oleh PT KAI pada saat itu juga.

Selanjutnya perlintasan tersebut akan di isi oleh relawan Desa Pasirharjo yang akan menjaga dan kita sudah siapkan relawannya untuk Anggaran relawan sementara kita ambil dari swadaya dan dari Pemdes, baru nanti setelah itu untuk gaji mereka kita Musdes kan,” jelas Chusana.

Kades Pasirharjo Chusana Churori juga meminta kepada para pengendara, baik motor atau mobil terutama mobil jika ingin melewati perlintasan KA agar di biasakan kaca kanan kiri di buka dahulu ,jika mendengarkan musik harap di matikan dulu, agar bisa mendengar, berhenti dahulu kemudian tengok kanan kiri baru menyebrang dan kalau melintas cepat cepat jangan perlambat tatkala di rel kereta api agar terhindar dari kecelakaan.

Masyarakat juga di himbau agar selalu waspada dan saling mentaati ,saling mematuhi semoga tidak terjadi lagi Peristiwa kecelakaan Antara Kereta Api dan Mobil maupun motor,” pungkas Chusana Churori.

Dishub Kabupaten Blitar ketika dihubungi lewat Kabid Teknik Sarana dan Transportasi, Bayu Aji mengatakan, hasil kesepakatan antara PT KAI, Dishub, Pemdes Pasirharjo dan warga untuk sementara selama angkutan lebaran akan dijaga oleh petugas dari dishub, setelah itu Pemdes akan menempatkan sukarelawan utk menjaga perlintasan sebidang tsb.

Dinas Perhubungan akan menempatkan petugas tetap utk menjaga perlintasan tersebut, Tahun 2022 Pemkab Blitar sudah menempatkan personil di perlintasan sebidang yg ada di Sumberjo Talun, karena jumlah perlintasan sebidang yg ada kabupaten Blitar cukup banyak, (76 lokasi) kami akan melakukan secara bertahap,” Jelas Bayu Aji.

Bayu Aji menambahkan,” Penanganan perlintasan sebidang di sepanjang Garum sampai Talun akan kami koordinasikan juga dengan BPTD Jatim dan Balai Besar Jalan Kementrian PU karena posisi perlintasan sebidang berimpitan dengan jalan Nasional sehingga perlu ada rekayasa lalin di jalan nasional tersebut,” Pungkas Bayu Aji.

Pewarta : Novie

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button