DaerahHeadlineKriminalriau

Ternyata, Begini Kongkalikong Pangkalan LPJ Subsidi dengan Pengecer

Pekanbaru, mitratoday.com – Berawal dari laporan warga, terkait Pangkalan gas LPJ tabung 3 kg bersubsidi ‘Ahmad Reyandi’ yang berlokasi di Jalan Muslimin nomor 103, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai yang telah berbuat curang dalam pendistribusian gas bersubsidi, Kamis malam (23/11).

Portal media online Mitra Today.com bekerjasama dengan media online Sijoripost.com dan SKU Lintas Media membentuk tim dadakan dan langsung turun ke lokasi melakukan investigasi guna mengungkap kebenaran informasi warga tersebut.

Ketika dilapangan, tim memergoki pengecer berinisial S tengah membawa belasan tabung gas LPJ 3kg di dalam keranjang. Kondisi tabung tidak bersegel dengan menggunakan sebuah sepeda motor Yamaha Vega BK 6475 RV yang sudah dilengkapi keranjang pengangkut dan tabung gas ditutupi selembar spanduk.

Para pelaku tergolong licin dalam menjalankan aksi-aksinya. Saat beraksi, pelaku telah mengatur waktu transaksi di jam-jam sepi warga.

“Sedikitnya, bang!,” ungkap S sesaat setelah dipergoki.

Sementara itu pihak pangkalan enggan untuk dimintai keterangan oleh awak media.

Menurut Muji Hartati warga Jalan Inpres mengatakan, “Harga 20 ribu, itupun susah kami, padahal sudah memakai Kartu Keluarga (KK). Tapi, kalau orang-orang pedagang kami nampak sering dikasih, walaupun sampai 3 dan 4 keranjang. Kami betul-betul susah dikasih ibuk tu (Pemilik pangkalan),” ungkap Muji kecewa.

Hal senada disampaikan Herlina Joni warga jalan Handayani.

“Saya pernah membeli gas, dari jauh saya udah ditolak, dibilangnya gas udah habis. Padahal gas baru turun dari mobil,” ungkap Herlina mengenang kejadian tersebut.

Herlina menambahkan, pemilik pangkalan terkesan kasar kepada beliau disaat itu,

“Kenapa pangkalan menjual 20 ribu, buk? Dijawabnya (Pemilik pangkalan) iya kenapa, mau melapor?, Laporkan aja!! tu terserah kami!! katanya,” pungkas Herlina yang tak lupa dengan kalimat-kalimat dari si pemilik pangkalan.

Menanggapi hal tersebut Kabid Perdagangan Kota Pekanbaru Mas Irba H. Sulaiman saat dimintai keterangan oleh wartawan mengatakan, anggota mereka akan tutup jika terbukti melakukan penyimpangan.

“Kami akan langsung lakukan PHU nanti jika terbukti nantinya pangkalan tersebut melakukan penyimpangan, siang ini anggota kami akan bergerak,” tegas Mas Irba. (**IS/ST)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button