BlitarDaerahHeadlineKesehatan

Terus Bertambah, Kali ini Seorang Ibu Meninggal Dan 3 Anaknya Terkonfirmasi Covid-19 di Blitar

Penulis : Novian

Blitar,Mitratoday.com-Masyarakat Blitar diminta tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19, karena saat ini wabah tersebut belum juga sirna dari negeri ini.

Seperti di Kabupaten Blitar pada Tanggal 4 Juli 2020 ini terjadi penambahan pasien yang positif Covid-19.

Menurut Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik menjelaskan ketika di hubungi via Watshap bahwa ada penambahan terjadi di Kecamatan Gandusari yaitu satu orang perempuan 65 th dari Butun, Kecamatan Gandusari.

Perempuan tersebut meninggal dunia dan hasil rest swabnya positif Covid-19, Yang bersangkutan mempunyai riwayat dari Surabaya mengalami demam, sesak, penurunan kesehatan, penyakit bawaan jantung & atropi otak. Domisili di Surabaya, KTP di Blitar.

Ibu tersebut mempunyai 3 anak dan dinyatakan confirm covid-19 semua. Anaknya memiliki riwayat keterbelakangan mental yaitu masing-masing Perempuan 38 th, Perempuan 41 th,satu lagi juga Perempuan 25th.

“Ketiganya saat ini dirawat di RS Medika Utama,”Ujar Cholik.

“Satu lagi terconfirmasi covid-19, laki-laki 47 th dari Kecamatan Wates. Riwayat dari Pasuruan mengalami demam, sesak, nafas. Saat ini dirawat di RSUD Ngudi Waluyo.”Tambahnya.

Sampai dengan tanggal 4 Juli 2020 jumlah penderita covid-19 di Kabupaten Blitar ada 36 orang, 20 orang berhasil sembuh,10 orang di rawat di RS dan 6 orang meninggal dunia. Sedangkan PDP 71 orang,41 berhasil pulang dari RS, 9 orang di rawat di RS,21 orang meninggal dunia. Untuk ODP,berjumlah 1.022 orang, sudah selasai di pantau selama 14 hari 953 orang, masih dipantau 36 orang, yang di rawat 5 orang dan meninggal dunia 28 orang.

Ahmad Cholik berpesan dan menghimbau warga tetap waspada, melakukan PHBS, rajin cuci tangan, menggunakan masker.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button