DaerahDeli SerdangHukumKriminalSumatera Utara

Tidak Direstui Orang Tua,Elvina Dibunuh dan Dimutilasi Pacar

Deli Serdang,Mitratoday.com-Warga Komolek Cemara Asri Jl.Duku Kec.Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dikejutkan adanya pembunuhan dan percobaan bunuh diri dikediaman salah satu warga bernama Tek Sukfen (56). Diduga pembunuhan ini dilakukan oleh M /pelaku (22) beralamat di Jl.Garuda Kelurahan Bantan Timur terhadap korban E (21) beralamat dijl.pukat mandala yang tak lain adalah kekasih pelaku itu sendiri.

Dugaan Motif pembunuhan untuk sementara ini berlatarkan asmara dimana diperkuat dengan secarik kertas yang dituliskan pelaku pada saat kejadian berlangsung,”Saya sangat cinta elvina sehingga saya membunuhnya karena keluarganya tidak menyetujui saya, saya mau bunuh diri. Saya cinta elvina acai.”isi surat yang dijadikan alat bukti.

Pembunuhan yang dilatar belakangi tidak disetujui hubungan pelaku dan korban oleh orang tua membuat pelaku nekat menghabisi korban dan memutilasi korban setelah korban meninggal dimana setelah korban meninggal pelaku sempat meletakan mayat korban ke kardus, kemudian diduga karena ketakutan dan panik korban berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan hit dan stela.

Kronologis Kejadian yang dapat dihimpun Mitratoday.com dilokasi, Pada hari rabu (06/05/20) Pelaku M bersama korban E berkunjung ke Rumah Jefry (saksi) sahabat pelaku dan korban dirumah kediaman orang tua saksi Tek Sukfen (saksi) dijalan Duku No.40 Komplek Cemara asri ,percut sei tuan. Kemudian saksi izin kepada pelaku dan korban untuk pergi keluar rumah, sekembalinya saksi kerumah terkejut dengan apa yang dilihat dengan keadaan pelaku dan korban dimana kondisi korban bersimbah darah dan pelaku tergeletak tanpa sadar diri.

Saksi memanggil orang tua saksi tek sukfen. Atas kejadian tersebut Tek sukfen menghubungi orang tua pelaku E bernama Jeni (saksi) dan orang tua Korban E yang bernama Yunan (saksi) untuk melihat keadaan masing-masing anak korban.

Tidak lama setelah ditemukan keduanya pihak kepolisian datang dan memasang police line dan melakukan identifikasi. korban dibawa ke Rumkit Bayangkara medan guna dilakukan otopsi dan mengamankan pelaku dan para saksi untuk dimintai keterangan.

Di TKP kepolisian juga amankan 1 (satu) unit sepeda motor merk honda vario berwarna hitam, 2 (dua)bilah pisau, 1 (satu) lembar surat,1 (satu) buah Martil,1 (satu) buah helm warna hitam,1 (satu) buah kardus,1 (satu) buah masker,1 (satu) buah pulpen,1 (satu) buah lakban,1 (satu) buat botol hit dan stela,4 (empat) unit handphone, Pakaian dalam, Sim a dan c atas nama LIM JU HON.

Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo mengatakan pada awak media, pihaknya mendapat informasi ditemukan dua orang di dalam satu rumah dengan kondisi bersimbah darah yang satu meninggal dan satu lagi tidak sadarkan diri.

“Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi berlumuran darah, Kedua orang ini kita bawa ke RS Bhayangkara dan dilakukan autopsi terhadap korban.” ucap Aris.

Penulis :Edy

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button