DaerahHeadlineLampungLampung Tengah

Tidak Hanya Terbanggi, Ternyata Di Tempat Lain Hama Ulat Juga Telah Meresahkan

Penulis : Iswan
Editor   : Redaksi

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Ternyata, Bukan hanya petani jagung di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah saja yang mendapat Serangan Hama ulat sebagai kado terindah akhir tahun 2019 ini.

Tapi di beberapa Kecamatan lainnya sudah sudah mulai terpantau oleh media seperti di kecamatan Anak Tuha, Padang Ratu, Seputih Mataram, dan Bandar Mataram.

Dibenarkan Wahyu warga Kecamatan Seputih Mataram bahwa di wilayahnya tersiar tamanan jagung mulai di serang hama ulat.

“Iya…tadi ngobrol sama petani yang ke warung sudah ada tanaman jagung yang di serang hama, tapi belum lihat ke ladangnya saya, “jawab wahyu melalui pesan watshap, Minggu malam (29/12/19).

Saat ditanya berapa luas lahan parietas jagung yang di serang hama ulat di kecamatan setempat, Wahyu belum bisa memastikan,” Banyak, nanti saya cek ke ladang. biar pasti,”ucap Wahyu.

Isu merebaknya hama ulat menyerang tanaman jagung bukan bahasa gombal-gombalan saja, Di Kampung Bumi Aji Hal ini sudah sangat meresahkan petani.

“Alah mas, Umur 20 ini sudah dua kali nyemprot tapi masih saja. Obat kita sudah campur-campur mana yang bagus saya beli, Siapa tau bisa kondisi bisa membaik, “kata Irin.

Tidak biasanya, Kisah Irin, Pada tahun sebelumnya petani jagung di kecamatan Anak Tuha belum pernah mengalami kejadian yang sangat merugikan petani.

“Gmana gak rugi, Satu hektar itu minimal modal kita sampai panen minimal 7 juta. Kalau sampai tidak panen siapa yang mau ganti, “pungkanya.

Irin masih optimis bahwa jagung nya masih ada obat yang mampu memberantas hama ulat,” Ini ada info dari kawan, Katanya sich ampuh. Cukup mahal juga pertisida ini. harganya 200 ribu, doakan aja mas kami petani bisa melewati cobaan ini, “harap irin.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button