Daerahjawa TimurMalang

Tiga Titik Drainase di Kecamatan Bululawang Rampung 100%

 

Malang,mitratoday.com-Pembangunan drainase di tiga ruas jalan strategis di Kecamatan Bululawang telah selesai dikerjakan dengan progres 100 persen. Proyek ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan sekaligus mengurangi risiko genangan air yang kerap muncul saat musim hujan.

Tiga titik yang mendapatkan penanganan berada di:

  1. Segmen 1: Ruas jalan Bululawang – Sumbersuko, drainase berlokasi di Desa Bululawang.
  2. Segmen 2: Ruas jalan Krebet – Wajak, drainase berlokasi di Desa Krebet.
  3. Segmen 3: Ruas jalan Sudimoro – Pringu, drainase berlokasi di Desa Kasri.

Ketiga ruas jalan tersebut berstatus K1, dengan kondisi sebelumnya belum memiliki saluran drainase memadai, hanya sebagian berupa saluran alam.

Penanganan yang dilakukan adalah pembangunan drainase beton bertulang dengan mutu beton fc’ 20 MPa, dengan volume:

  • Segmen 1 sepanjang 145 meter (dimensi 70 x 70 cm),
  • Segmen 2 sepanjang 165 meter (dimensi 70 x 70 cm),
  • Segmen 3 sepanjang 160 meter (dimensi 70 x 70 cm).

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, ST. MT., menyampaikan bahwa pembangunan drainase ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga kualitas jalan kabupaten.

“Drainase ini penting untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat genangan air. Dengan adanya saluran baru, air hujan dapat segera dialirkan sehingga kondisi jalan tetap baik dan aman digunakan masyarakat,” ungkapnya.

Kehadiran drainase ini diharapkan mampu menampung dan mengalirkan air hujan dengan lebih baik, sehingga tidak menimbulkan genangan yang berpotensi merusak struktur jalan maupun membahayakan pengguna jalan.

Proyek yang diusulkan secara teknokratik ini kini telah selesai sepenuhnya dan siap memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kecamatan Bululawang.

( Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button