Kisaran,mitratoday.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan menghadiri puncak acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 50 tingkat Provinsi Sumatera Utara sekaligus penyerahan hadiah yang diselenggarakan di hotel Grand Mercure, jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Dalam acara itu Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan meraih 5 penghargaan dari 5 Kategori lomba yaitu Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Meraih Juara 1, Lomba Tertib Adminustrasi Meraih Juara 2, Lomba UP2K meraih Juara 2, Lomba Hatinya PKK meraih Juara 2 dan Lomba Iva Test meraih Juara 3.
“Alhamdulilah dengan izin Allah dan berkat kerja keras dan kekompakan seluruh pengurus Tim Penggerak PKK mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten serta dukungan dan peran OPD terkait sehingga kita bisa mendapat penghargaan tingkat Sumatera Utara dari 5 kategori Lomba,” ujar Hj Titiek Sugiharti Surya kepada wartawan, Jumat (11/03/2022) di Kisaran.
Dikatakan Titiek, dalam menghadiri acara itu dirinya didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Hj. Yusnila Indriati Taufik dan Sekretaris PKK Kabupaten Asahan Hj Nurasyah Harahap.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ketika membuka acara itu menyampaikan bahwa angka kasus stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi di Sumatera Utara ditargetkan menurun 14 persen pada tahun 2024.
Kemudian Edy Rahmayadi mengajak seluruh pihak termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), untuk terus bersama – sama memerangi stunting dengan berbagai cara.
“Stunting harus dicegah. Karena, anak – anak adalah penentu masa depan negara dan harus dipersiapkan mulai sekarang. Biaya penanganan anak stunting itu lebih mahal dari anak biasa. Satu anak stunting biayanya sama dengan merawat lima orang anak, ucap Gubsu sembari menyatakan bahwa PKK memiliki kekuatan yang bisa masuk hingga unit terkecil dari masyarakat yakni keluarga untuk menurunkan angka stunting.” Jelasnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara Nawal Lubis menyampaikan fokus PKK adalah pemberdayaan keluarga. Apabila keluarga dapat diberdayakan sesuai potensi, maka berarti gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan.
Untuk itu, dengan pelaksanaan HKG PKK ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menjadi pemompa semangat pembaruan. Inovasi harus terus dilakukan agar bisa menyesuaikan dengan persoalan yang berbeda di setiap zaman,” pungkas Nawal.
Pewarta : Syahroel
