DaerahJawa Tengah

Tim Wasev Pusterad Ingin Mencocokan Segala Hal Yang Dilaporkan Ke Komando Atas

Rembang, mitratoday.com – Tim Wasev (Pengawas dan Evaluasi) TMMD dari Pusterad Brigjen TNI Arif Susilo mengunjungi langsung ke lokasi sasaran fisik pengecoran jalan TMMD Reguler ke 103 Kodim 0720/Rembang yang dilaksankanj di Dusun Ngotoko Desa Pasedan. Dalam kunjungannya didampingi langsung Bupati Rembang (H. Abdul Hafidz), Dandim Rembang (Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos), Kapolres Rembang dan pejabat terkait. Kamis (08/11).

Tiba Di Balai Desa Pasedan Tim Wasev langsung di sambut dengan berbagai tari tarian kemudian, selanjutnya mendatangi loksi pasar murah yang berada dilokasi. Setelah menerima sambutan Tim Wasev langsung meninjau lokasi sasaran TMMD yang masih dikerjakan oleh anggota Satgas di lapangan.

Brigjen TNI Arif Susilo menjelaskan, bahwa kedatangannya di Rembang bersama anggota tim, dalam rangka untuk melihat langsung dari dekat pelaksanaan TMMD Reguler Ke 103 Kodim 0720/Rembang yang ada di Desa Pasedan kecamatan Bulu.

”Kami juga ingin mencocokan apakah apa yang dilaporkan ke komando sudah sesuai dengan kondisi di lapangan. Dan berdasarkan pantauan langsung dilokasi apa yang di laporakan oleh Kodim 0720/Rembang sudah sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan,” terang Brigjen TNI Arif Susilo. Tujuan TMMD, menurut Arif Susilo ada dua yaitu fisik dan non fisik.

Tujuan fisik TMMD yaitu untuk meningkatkan akses jalan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan akses transportasi. Sedangkan tujuan non fisik TMMD adalah untuk menambah ketrampilan masyarakat Kabupaten Rembang dalam rangka menghadapi era globalisasi. Setelah tinjau di lokasi pengecoran tim Wasev Pusterad melanjutkan ke sasaran TMMD Kodim 0720/Rembang yang lain dengan mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas bersama warga yang sedang bekerja serta memberikan semangat kepada satgas. (0720)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button