BlitarDaerahHeadline

Timbulkan Kerumunan Massa, Aksi Peternak Blitar Raya Bagi Telur dan Ayam Gagal

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com-Aksi demonstrasi dengan tema”Keprihatinan peternak Blitar Raya dengan bagi-bagi telur, bagi ayam,dan jualan telur bersama-sama, batal karena masyarakat yang hadir ternyata ribuan orang dan ini menyebabkan kerumunan massa.

Sebelum aksi berlangsung sudah beredar di pesan watshap pada beberapa group bahwa akan ada aksi dari peternak Blitar Raya dengan melakukan bagi-bagi telur dan bagi-bagi ayam, yang pada akhirnya ribuan masyarakat Blitar Raya datang untuk mendapatkan telur dan ayam.

Semenjak pagi masyarakat sudah berdatangan dan menjelang pukul 09.00 sudah ribuan masyarakat hadir di depan Kantor Pemkab Kanigoro yang menyebabkan macet total dan kerumunan massa, padahal saat ini masih berlaku PPKM di Kabupaten Blitar.

“Agenda hari ini adalah aksi keprihatinan peternak Blitar Raya dengan melakukan bagi bagi telur, bagi-bagi ayam dan berjualan telur bersama. Tapi tadi saya hadir di sini,masyarakat sudah penuh di depan Kankab, sehingga saya berjalan saja kesulitan. Kemudian kita urai dengan cara membagi teman-teman yang membawa telur ini di empat titik, yaitu di depan Kantor DPRD,di Depan Pasar Kanigoro,di depan jalur Kankab kearah barat dan di depan 511,”ujar Yeni Yuni.

Ketika di tanya media terkait persiapan panitia yang tidak matang dalam persiapan aksi, menurut Yeni Yuni bahwa kordinasi pihaknya sudah matang, tetapi di luar dugaan.

“Ternyata antusias masyarakat terhadap barang-barang yang gratis itu luar biasa,kita semula pembagian telur pada pengguna jalan, tapi ternyata luar biasa. Bahkan logistik kita sebanyak 150 box nasi dan air mineral di depan Kantor DPRD itu di jarah massa, juga telur-telur yang kita siapkan juga di jarah,ini pertanda apa. Tapi itu faktanya,semua di luar dugaan,” tutur Yeni Yuni.

Yeni Yuni juga mohon maaf kepada masyarakat yang sudah datang ke Kankab untuk mengikuti kegiatannya, dan ternyata harus bubar. Karena masyarakat yang hadir luar biasa.

Sedangkan Tiga tuntutan peternak diantaranya, Terbitkan PERPRES lindungi Peternak UMKM, Stop budidaya unggas oleh integrator, dan terakhir stabilitas harga telur.

Pada saat yang sama Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom membenarkan bahwa pihaknya sempat membubarkan aksi peternak Blitar dengan membagikan telur, karena banyak di hadiri warga masyarakat Blitar, dan berkumpul dengan jumlah yang sangat banyak.

“Maka kita panggil koordinator aksi untuk dapat membubarkan kegiatan aksi,Alhamdulillah akhirnya panitia setuju, karena menurut mereka ini diluar dugaan,” tandasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button