Jambi, mitratoday.com – Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi Lutfiah mengatakan, berdasarkan data dari jasa internet Indonesia pengguna Facebook itu mencapai 54 persen, sementara Instagram itu sebanyak 19 persen.
“Data ril nya di akhir tahun 2017, ya mungkin termasuk di Provinsi Jambi menjadi pengguna terbanyak Facebook dan pengguna jasa internet, karena Indonesia, itu lima besar di tingkat dunia,” ungkapnya kepada awak media di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (30/10/2018).
Dari itu, menurut Lutfiah jika para pengguna sosial media tidak bijak dalam menggunakannya. Maka banyak hal dampak negatif dan mudaratnya, selain pengaruh pornografi dapat juga mengakibatkan perang dunia ketiga dalam berumah tangga.
“Sekarang kita lihat angka kekerasan anak juga banyak diakibatkan oleh medsos, yang dalam keluarga juga bisa berantakan, misalnya suami istri yang ketangkap HPnya ada selingkuhan sama pasangannya, bisa mengakibatkan perang dunia ketiga dalam rumah tangga,” jelasnya.
Akan tetapi, terang Lutfiah. Kalau saja pengguna sosial media, baik itu remaja maupun orang orang dewasa bisa lebih bijak menggunakan medsos pastinya hal hal yang berdampak negatif dapat dihindari. Untuk itu dia meminta, para pengguna medsos/smartphone agar ditujukan kepada hal hal yang positif, dan bijak.
“Postifnya, bagi kita orang tua, berikanlah contoh yang baik kepada anak anak dan gunakan HP/smarphone itu sebagai sumber informasi dan berkomunikasi dengan lebih mudah,” pungkasnya. (H/jb)
