AsahanDaerah

Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Asahan Lakukan Studi Tiru Ke Pemko Yogyakarta

Asahan,mitratoday.com – Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan koordinasi pelayanan publik dalam mendukung pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan dengan melakukan study tiru ke Pemerintah Kota Yogyakarta mulai dari tanggal 22 hingga 25 Juni 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Syamsuddin SH, MM kepada wartawan via WhatsApp, Kamis (23/06/2022).

Dikatakannya, dalam kunjungan study tiru itu Pemkab Asahan mengikutsertakan seluruh Camat di Kabupaten Asahan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk totalitas keseriusan Pemkab Asahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Sebab, sebagai lembaga pemerintah yang berperan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerjanya berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Bupati, Pemerintah Kecamatan dituntut dapat berperan serta dalam setiap proses tahapan perumusan kebijakan tentang perencanaan pembangunan daerah.” Katanya.

Upaya meningkatkan kualitas layanan masyarakat dengan melakukan inovasi pelayanan ini sesuai dengan ketentuan Undang – Undang Pemerintah Daerah Nomor 23 Tahun 2014 khususnya Bab XXI yang mengatur tentang inovasi daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 04 Tahun 2010 tentang pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan, ujar Kadis Kominfo Kabupaten Asahan itu.

Untuk dapat diketahui, dalam kunjungan study tiru tersebut rombongan pejabat Pemkab Asahan terdiri dari Bupati H. Surya BSc, Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin S.Sos, MSi, Asisten Pemerintahan Buwono Prawana, sejumlah Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Asahan.

Kemudian rombongan disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yunawijaya didampingi Sekretaris Dinas Kominfo setempat Suciati di ruang Yudistira kantor Balai Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu Sekdako Aman Tunawijaya menyampaikan gambaran umum Kota Yogyakarta yang memiliki luas 35,5 KM persegi, jumlah penduduk 417 ribu orang, APBD 2,7 Triliun, dan PAD 650 milyar. Reformasi birokrasi sejak 2015 telah berjalan, assesor, agent of change, pola pikir budaya kerja, telah diterapkan. Merit sistem diterapkan secara bertahap dan nama jabatan telah ditetapkan tidak lagi ada nama jabatan staf di Yogyakarta.

Pewarta : Syahroel

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button