DaerahMalang

Tinjau Jembatan Ambrol Di Pujon, Wabup Malang Minta Dinas Terkait Segera Buat Kajian

Malang,mitratoday.com – Respon cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang terhadap bencana jembatan ambrol di desa Wiyurejo Kecamatan Pujon.

Adalah Wakil Bupati Malang Drs H.Didik Gatot Subroto yang langsung melakukan peninjuan dilokasi jembatan yang ambrol pada hari kamis pagi (17/3/2022).

Usai menerima kunjungan kerja Komisi A DPRD Provinsi Jateng Didik didampingi Camat Pujon Ahmad Taufiq Juniarto mendatangi lokasi jembatan ambrol desa Wiyurejo.

Kepada Mitratoday.com Didik mengatakan sudah menjadi tugas dirinya sebagai pelayan masyarakat untuk merespon setiap masalah dan laporan dari masyarakat.

“Sudah jadi tugas kita, artinya Pemerintah harus cepat merespon setiap permasalahan yang ada di lapangan seperti yang kita lakukan sekarang ini,” kata Didik Gatot Subroto.

Dari hasil peninjuan yang dilakukan, Didik menilai jembatan ambrol didesa Wiyurejo Pujon tersebut sudah sewaktunya dilakukan pembangunan jembatan baru. Selain usia jembatan yang sudah tua, intensitas masyarakat yang melintasi jembatan tersebut dinilai cukup tinggi.

“Ya seperti kita lihat, itu kelihatan jika jembatan lama, info masyarakat kan sudah dibangun sejak tahun 1970 an ya dan belum pernah diperbaiki,” ujar Didik Gatot Subroto.

Untuk itu, imbuh Didik, dirinya sudah meminta kepada Dinas PU Bina marga untuk membuat laporan dan kajian teknis jembatan tersebut. Termasuk didalamnya tingkat urgenitas jembatan itu sendiri.

Dari laporan yang dibuat tersebut nantinya, terang Didik akan dijadikan dasar untuk membangun jembatan baru kembali. Apalagi lanjut Didik, mumpung masih diawal tahun anggaran 2022, peluang untuk menggeser anggaran pembangunan jembatan Wiyurejo tersebut cukup memungkinkan.

Kendati demikian, proses yang ada di Pemerintah ulas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut, tidak serta merta langsung membangun jembatan baru karena ada berbagai proses yang harus dilakukan mulai perencanaan, kajian dan penganggaran.

“Masyarakat harus bersabar karena prosesnya kan gak semudah membalikan tangan, nanti dari hasil laporan dan kajian yang dilakukan dinas PU Bina marga kan diketahui juga tingkat urgensi nya. Jika memang dirasa sangat penting dan vital pasti kita akan segera lakukan pembangunan dengan menggeser pos anggaran yang ada,” pungkas Didik Gatot Subroto.

Diberitakan sebelumnya , Jembatan yang menghubungkan dua dusun di desa Wiyurejo kecamatan Pujon ambrol kamis pagi (17/3/2022) sekitar pukul 07,45 WIB.

Akibatnya satu mobil jenis pickup milik warga Pujon Lor Pujon terperosok ke dasar sungai setinggi 7 meter tersebut hingga mengakibatkan dua orang mengalami patah tulang kaki dan tangan.

Informasi yang diperoleh Mitratoday.com dari Kades Wiyurejo Muflid Farid diketahui jembatan tersebut merupakan jembatan lama yang ada sejak tahun 1970 silam. Pihak Pemdes Wiyurejo sendiri, kata Muflid sudah beberapa kali mengajukan pembangunan jembatan baru kepada Dinas PU Bina marga namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi meski sempat disurvey oleh Dinas terkait.

“Sejak tahun 2016 silam hingga tahun 2020 kemarin kita ajukan tapi gak ada respon,” kata Muflid Farid.

Mobil yang terperosok di jembatan tersebut, lanjut Muflid sudah dievakuasi menggunakan mobil derek dan kedua korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Ditambahkannya, akibat jembatan ambrol tersebut aktivitas warga dua dusun yakni Kalangan dan Wiyurejo sendiri menjadi terganggu.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button