Daerahjawa Timur

Tinjau JLS, Gubernur Jatim Sebut Pembangunan JLS On Progres

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) saat ini sudah on progres,dengan 5 jembatan didalamnya.

“Kita perkirakan selesai pada tahun 2022,”kata Khofifah saat meninjau pembangunan JLS sabtu (25/1/2020).

Khofifah menyebut,dirinya sengaja mengunjungi JLS karena ingin memastikan bahwa pembangunan JLS berjalan sesuai target.

“Banyak yang bertanya terkait progres pembangunan JLS sudah sampai dimana,makanya sengaja kita meninjau secara langsung agar tahu progres pembangunannya,”ujar Khofifah.

Khofifah menjelaskan dari total jalan sepanjang 684 km saat ini pembangunan seksi 8 dan seksi 9 sduah selesai sekitar 382 kilometer,sedangkan yang tengah dikerjakan saat ini sepanjang 72 kilometer didanai oleh IDB sedangkan 15 kilometer didanai oleh pemerintah pusat melalui APBN Kementerian PUPR.

Sedangkan sisanya sepanjang 215 kilometer saat ini sekitar 30 kilometer tanahnya telah berhasil dibebaskan.

“Artinya proyek JLS atau Pansela ini harus didukung oleh kepala daerah masing-masing dengan menyiapkan lahannya sehingga Kementerian PUPR memiliki gambaran penyiapan proses pembebasan lahan terutama disisa 215 kilometer lahan yang akan digarap,”ulas Khofifah.

Ia menilai,banyak potensi seperti destinasi pantai yang ada di kawasan JLS,sehingga harapannya dengan selesainya pembangunan JLS ini nantinya akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.

“Ada berapa pantai yang dilewati JLS ini yang bisa kita optimalkan dan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat,ini yang harus kita dorong bersama,”beber Khofifah.

Khofifah menyebut saat ini tingkat kemiskinan secara kuantitatitf Malang Selatan masih yang tertinggi,sedangkan secara prosentatif Kabupaten Sampang masih yang tertinggi tingkat kemiskinannya.

Untuk itu dengan progres pembangunan JLS ini,menurut Khofifah akan membuka peluang tumbuhnya sentra ekonomi baru sehingga penurunan angka kemiskinan dapat direduksi secara signifikan.

Apalagi tadi Pak Bupati sudah mengatakan akan membangun pasar rakyat di sekitar JLS ini,maka dengan adanya akses kemudahan transportasi akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi baru.

Kita bersyukur sekali disini banyak pantai yang indah,apalagi di Pantai Kondang Iwak ini ada pasir bersih nya,maka ini sebuah peluang wisata yang cukup menjanjikan yang harus diotimalkan dengan baik,”tandas Khofifah.

Senada dengan Khofifah,Bupati Malang HM.Sanusi menilai pembangunan JLS akan membawa keuntungan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Malang.

Berbagai destinasi pantai ada di sepanjang JLS yang tengah digarap tersebut. Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan potensi tersebut untuk menggerakan roda perekonomian mereka.

“Ya ini peluang besar untuk meningkatkan perekonomoan masyarakat,makanya seperti yang disampaikan Bu Khofifah tadi akan ada pasar rakyat yang dikelola oleh Pemerintah Desa dengan Bumdes,dan Pemkab Malang akan mensupport melalui sarana infrastrukturnya”kata Bupati Malang HM.Sanusi.

Meski demikian,lanjut Sanusi pembangunan pasar rakyat tersebut di JLS tersebut masih harus menunggu proyek pembangunan JLS tersebut rampung.

Usai mengunjungi JLS,Khofifah didampingi seluruh pejabat Pemprov Jatim dan Bupati Malang HM.Sanusi menyempatkan melihat dari dekat beberapa pantai di kawasan JLS salah satunya pantai Bajul Mati Gedangan dan meninjau jembatan yang menjadi salah satu ikon JLS di kawasan Pantai Ungapan.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button