DaerahHeadlinependidikan

Titik Akhir Drama! PWI Riau Sah di Bawah Raja Isyam Azwar, Resmi Masuk Kongres PWI 2025

Pekanbaru,mitratoday.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau di bawah kepemimpinan Raja Isyam Azwar akhirnya mengakhiri bab panjang polemik internal. Kepastian ini datang setelah undangan resmi dari Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI 2025 bernomor 058/PWI-P/KP-SP/VIII/2025 diterima di sekretariat PWI Riau.

“Alhamdulillah, secara resmi PWI Riau telah menerima undangan sebagai peserta penuh dalam Kongres Persatuan PWI 2025. Ini sekaligus menegaskan bahwa PWI Riau di bawah kepemimpinan Bapak Raja Isyam Azwar adalah satu-satunya yang sah dan diakui secara organisasi,” kata Sekretaris PWI Riau, N. Doni Dwi Putra, Kamis (7/8/2025).

Doni berterima kasih kepada para senior dan anggota yang tetap setia di tengah dinamika. “Hari ini segala bentuk dinamika di PWI Riau sudah selesai. Keabsahan kepemimpinan Raja Isyam Azwar sudah tidak perlu dipertanyakan lagi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pejabat dan institusi daerah agar tidak lagi memberi panggung pada pihak yang mengatasnamakan PWI tanpa legal standing. “Ini penting untuk menjaga marwah organisasi dan integritas,” ujarnya.

Dalam rapat bersama Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Kongres di Hall Dewan Pers, Kamis (7/8/2025), Panitia resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai dasar sah pemilihan Ketua Umum. Total suara ditetapkan 87, mengikuti komposisi Kongres PWI XXV di Bandung.

Semula ada 88 suara, namun berkurang karena penyesuaian untuk PWI Banten. Berdasarkan DPT lama, Banten punya tiga suara. Namun, SC mensahkan dua kepengurusan di Banten dan memutuskan hanya dua suara, dibagi rata untuk dua ketua: Rian Nopandra dan Mashudi.

“Keputusan ini harus kita hormati demi menjaga semangat damai. DPT ini sudah melalui pembahasan menyeluruh dan menjadi jalan tengah yang adil,” kata Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh.

Ketua OC, Marthen Selamet Susanto, menambahkan, “Penetapan DPT adalah hasil kesepakatan dua Ketua Umum PWI. Kita ingin Kongres berjalan damai dan tidak menimbulkan kegaduhan.”

  1. Aceh: 3
  2. Sumatera Utara: 4
  3. Riau: 4
  4. Sumatera Barat: 3
  5. Jambi: 3
  6. Sumatera Selatan: 4
  7. Bengkulu: 2
  8. Lampung: 5
  9. DKI Jakarta: 3
  10. Jawa Barat: 5
  11. Jawa Tengah: 3
  12. Solo: 1
  13. DI Yogyakarta: 2
  14. Jawa Timur: 4
  15. Bali: 2
  16. Kalimantan Barat: 1
  17. Kalimantan Selatan: 3
  18. Kalimantan Tengah: 3
  19. Kalimantan Timur: 2
  20. Sulawesi Utara: 3
  21. Sulawesi Tenggara: 2
  22. Sulawesi Tengah: 2
  23. Sulawesi Selatan: 3
  24. Maluku: 2
  25. Nusa Tenggara Barat: 1
  26. Nusa Tenggara Timur: 1
  27. Papua: 1
  28. Bangka Belitung: 2
  29. Maluku Utara: 2
  30. Gorontalo: 1
  31. Banten: 3 (2)
  32. Kepulauan Riau: 1
  33. Papua Barat: 1
  34. Sulawesi Barat: 1
  35. Kalimantan Utara: 1
  36. Papua Barat Daya: 1
  37. Papua Tengah: 1
  38. Papua Selatan: 1
  39. Papua Pegunungan: 1

Total: 87 suara

Kongres juga membuka ruang bagi lima peninjau dari setiap provinsi. Peninjau hanya boleh hadir pada pembukaan dan penutupan, ditempatkan di ruang khusus dengan layar siaran langsung. Penunjukan peninjau menjadi kewenangan penuh Ketua PWI Provinsi masing-masing.

Kongres akan diawali pra-kongres pada Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB, lalu sidang puncak pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Dua peserta penuh dari tiap provinsi akan mendapat fasilitas tiket pesawat, akomodasi, dan transportasi lokal dari panitia. Peninjau hadir dengan biaya mandiri.

Surat undangan ini ditandatangani oleh Ketua SC Zulkifli Gani Ottoh, Sekretaris IGMB Dwikora Putra, Ketua OC M. Selamet Susanto, dan Sekretaris TB Adhi.

Dengan legalitas ini, Doni berharap tak ada lagi kebingungan di tubuh PWI. “Sekarang saatnya fokus bekerja, menjaga marwah organisasi, dan memperkuat peran pers di tengah tantangan zaman,” tutupnya.

Pewarta : Rizki K

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button