DaerahLampungLampung Tengah

Tokoh Pemuda Mataramilir Kritik BST Kemensos

Penulis : Iswan

Seputihsurabaya,Mitratoday.com-Tokoh pemuda Kampung Mataramilir, Kecamatan Seputihsurabaya Nasir Andel menyesalkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial di Lampung Tengah.

Menurut Nasir yang juga Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Seputihsurabaya ini, bantuan tersebut kurang tepat sasaran.

“Dari mana mereka dapat data itu kok bisa gak tepat. Sedangkan presiden menyatakan segala bantuan untuk dampak Covid-19 dari pemerintah harus tepat sasaran dan diawasi ketat oleh pihak-pihak tertentu,” katanya.

Tapi ternyata, katanya, perintah ini diabaikan oleh Kementerian Sosial. Contohnya, ujar dia, orang yg sudah meninggal masih dpt BST, lalu Yg dapat PKH dapat lagi BST serta Warga yg sudah pindah sekian lama masih dpt BST.

“Saya mohon kepada bapak presiden Republik Indonesia untuk menurunkan team menguadit kesalahan-kesalahan ini semua. Mengapa kok bisa terjadi hal seperti ini. Kalau terus menerus hal seperti ini terjadi saya takut kami rakyat kecil yang di pelosok desa ini akan saling salah paham dan mengakibatkan hal buruk terjadi sesama rakyat karena diakibat kan informasi dan pendataan yg kacau. Kalau memang data terbaru dari pemerintah/desa sudah tidak di pakai lagi oleh pusat ya sudah jangan ada perintah untuk pemerintah kampung mendata setiap akan menerima bantuan. Hanya buat capek saja mereka itu,” katanya.

Kepada pemerintah kampung juga dimohon klo ada bantuan-bantuan dari pemerintah pusat atau daerah untuk memerintahkan kepala dusun sampai ke rt nya untuk mendata dengan baik siapa yg dapat atau tidaknya. Sesuai dengan kriteria yg di anjurkan pemerintah, jangan itu itu sj yg dapat.

“Sekali lagi kepada pemerintah pusat tlong permasalahan jangan dibiar kan, klo memang para petugas/pegawai dari kementerian sosial atau dinas sosial daerah yg salah segera usut tuntas,” ucap dia.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button