DaerahHeadlineHukumjawa TimurKriminalmusibah

Tragis! Pria Ini Dibunuh Lalu Kematiannya Disiarkan Pelaku Lewat Speaker Masjid

Jember,Mitratoday.com-Tragedi pembunuhan Tumin di SPBU Desa Jambearum, Kecamatan Puger menghebohkan publik. Pasalnya, sebelum menyerahkan diri kepada polisi, pelaku IW sempat mengumumkan berita kematian korban yang dilakukannya lewat pengeras suara masjid.

Tetangga pelaku, Elis menuturkan bahwa setelah melakukan pembunuhan terhadap Tumin, IW langsung bergerak cepat woro-woro memberitahukan bahwa dirinya telah membunuh orang. Sontak hal ini membuat kaget warga sekitar.

“Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia Pak Tumin, warga Desa Jambearum sekarang juga,” kata Elis menirukan pelaku.

Lebih lanjut, Elis menceritakan, bahwa setelah melakukan pengumuman kematian lewat pengeras suara, pelaku juga menyempatkan diri menabuh rebana yang ada di dalam masjid dan disertai permohonan maaf kepada masyarakat setempat.

“Dia menabuh bedug masjid dan menyampaikan permohonan maafnya kepada warga, kepada saudara-saudara ku mohon kiranya saya dimaafkan karena saya telah membunuh,” lanjut Elis menirukan perkataan pelaku.

Sepanjang sepengetahuan dirinya terhadap pelaku, diakuinya IW dikenal sangat sopan dan mudah membaur dengan banyak orang di lingkungannya. Sehingga Elis sama sekali tidak menyangka pelaku melakukan perbuatan keji tersebut.

“Kalau nakal mungkin pernah kelihatan, mungkin ya mabuk, tapi tidak terlalu sering. Disini dia nggak pernah berbuat onar,” ungkapnya.

Hal lain disampaikan FH, warga setempat. Menurutnya, IW sebelumnya pernah terlibat dalam sebuah kasus yang membuatnya masuk penjara. Pelaku pernah terlibat kasus pembacokan.

“Ya pernah membacok orang juga, tapi tidak sampai meninggal. Sehingga dia pernah dihukum karena kasus itu. Kalau saya menduga karena terpengaruh pil,” sebutnya.

Sampai berita ini ditulis, belum diketahui hasil identifikasinya. Tim INAFIS dari Polres Jember masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang-barang bukti. Namun, jenazah korban sudah dibawa pulang dan langsung dimakamkan di TPU yang tidak jauh dari SPBU Jambearum.

Diketahui, Tumin warga Wonoasri di desa setempat kesehariannya berprofesi sebagai penjaga malam. Waktu ditemukan tubuhnya dalam keadaan terlentang dan penuh darah di sebuah bangunan mini market dekat SPBU.

Menurut informasi yang beredar luas, insiden berdarah tersebut dipicu kesalahpahaman IW, karena korban tidak segera memberikan uang kepada pelaku untuk beli alkohol.

(Abdus Syukur)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button