DaerahMalang

Tranparansi Informasi, Diskominfo Dorong OPD dan Desa Lakukan Update Website

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Diera teknologi informasi yang terus berkembang butuh adanya terobosan dan updating data secara transparan.

Hal itu terus dilakukan Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang salah satunya dengan mengadakan Bintek, Monitoring dan Evaluasi serta Focus Group Discusion (FGD) di Montana Hotel Kota Malang selasa (27/10/2020).

Kepala Diskominfo Kabupaten Malang Aniswaty Aziz.SE.Msi,dihadapan 121 peserta Monev dan FGD mengatakan di era teknologi informasi yang berkembang, dipastikan menimbulkan dampak terhadap sendi kehidupan manusia, terutama untuk memberikan informasi dan data antar instansi pemerintah.

“Keterbukaan informasi publik sangat dibutuhkan  ketersediaan Website merupakan bagian upaya Pemerintah untuk memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat sesuai dengan yang dibutuhkan saat ini. Harapannya menjadi ujung tombak terhadap akses layanan informasi masyarakat yang update, cepat, akurat transparan,optimalisasi informasi yang handal dan terkini,”ujar Aniswaty Aziz.

Hal ini perlu dilakukan, karena kedepan,imbuh Aniwaty Aziz, semua akses akan mengalami transformasi digital sesuai dengan target yang dicanangkan hingga tahun 2024 oleh Presiden Jokowi.

“Seperti yang dicanangkan bapak Presiden targetnya tekonologi informasi ini bisa menembus ke desa-desa. Artinya yang menjadi point utama adalah semua desa mempunyai kemampuan mengupgrade website yang dimiliki sehingga bisa menampilkan semua produk monografi, profil desa dan semua informasi tentang desa yang dibutuhkan masyarakat,”papar Aniswaty Aziz.

Kendati diakui Anis, letak geografis Kabupaten Malang yang didominasi lautan dan perbukitan menjadi satu kendala tersendiri, namun hal itu tidak membuat pihaknya menyerah untuk terus mengembangkan inovasi teknologi informasi.

“Kendala sih pasti ada ya, seperti wilayah blankspot, kita bersyukur bahwa kita juga dibantu kemenkominfo berupa VSat dari Telkom . Saat ini sudah dua desa yang terupload diantaranya desa Sanankerto dan Gubuklakah ,”ulas mantan Kabag SDA Setda Kabupaten Malang tersebut.

Tahun 2021 mendatang lanjut Aniswaty, pihaknya mengusulkan 10 desa untuk mendapatkan bantuan berupa Vsat tersebut, kebijakan tersebut terang Aniswaty Aziz dilakukan lantaran cost penyedia Vsat tersebut sangat mahal. Kendati demikian beber Aniswaty, jika Pemkab berminat masih ada peluang untuk mendapatkan VSat tersebut.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button