DaerahHeadlineJawa TengahSemarang

Truk Trailer Bermuatan Biji Plastik Gagal Nanjak, Lalu Lintas Ungaran-Bawen Tersendat

Semarang,mitratoday.com – Arus kendaraan dari arah Semarang menuju Bawen sempat terganggu akibat truk trailer bermuatan biji plastik mengalami kendala teknis saat menanjak di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Mapolres Sat Lantas Semarang, pada Rabu pagi (30/7/2025).

Truk dengan nomor polisi H 8091 OF yang dikemudikan oleh pria berusia 42 tahun asal Kabupaten Demak bernama Mastur, tidak mampu melaju menanjak dan akhirnya mundur ke jalur lambat.

Posisi kendaraan yang melintang di dua lajur sekaligus membuat lalu lintas di jalur utama tersebut tersendat cukup parah.

Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Semarang, Iptu Sutarto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, kendaraan tersebut membawa muatan berat berupa biji plastik dan mengalami gangguan pada sistem mesin saat melintasi tanjakan.

“Akibat kondisi tersebut, kendaraan sempat menutup dua jalur utama dan menyebabkan antrean panjang dari arah Semarang. Petugas segera bergerak cepat untuk melakukan penanganan di lokasi,” jelasnya.

Untuk mengurai kepadatan, Sat Lantas Polres Semarang menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow sementara dari arah Semarang.

Langkah ini diambil agar kendaraan tetap bisa melintas meskipun sebagian jalur tertutup.

Sementara itu, Kanit Turjagwali Ipda Y. Dimas, S.H., M.H., yang juga berada di lokasi, menambahkan bahwa tidak ada korban dalam peristiwa ini.

“Evakuasi truk berhasil dilakukan sekitar pukul 10.10 WIB. Kendaraan kami arahkan ke sisi bahu jalan agar jalur utama bisa kembali digunakan,” jelasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kendaraan pengangkut barang, terutama yang melintasi jalur menanjak.

Polres Semarang mengimbau kepada seluruh pemilik armada logistik untuk memastikan bahwa kondisi mesin dan beban muatan sesuai dengan kapasitas kendaraan.

“Keselamatan di jalan tak hanya bergantung pada keterampilan sopir, tapi juga kesiapan kendaraan. Apalagi pada jalur-jalur rawan seperti tanjakan, segala sesuatunya harus dipastikan dalam kondisi prima,” pungkas Iptu Sutarto.

(Mualim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button