BENGKULUHeadline

Masalah Grab, Sopir Angkut Demo Kantor Gubernur

Bengkulu, mitratoday.com – Ratusan sopir angkot yang terdiri dari gabungan seluruh angkot 5 warna yang mereka namakan Aliansi Angkot 5 warna yang ada di Provinsi Bengkulu, mengadakan unjuk rasa serta menggelar aksi damai menuntut ditutupnya Aplikasi Grab, mereka mendatangi kantor Gubernur Bengkulu yang berada di jalan pembangunan nomor 1 Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka Bengkulu, Selasa (28/08/18).

Masing-masing Massa secara sendiri menggunakan Kendaraan angkot masing-masing dan langsung menuju ke lokasi dengan memarkirkan kendaraan angkot nya dipinggir jalan sisi kiri depan Kantor dan sisi Kanan depan Kantor Pemda Provinsi Bengkulu.

Ratusan sopir angkut ini meminta kepada pihak Pemprov supaya Aplikasi Grab jangan ada lagi yang beroprasi, sedangkan pada pekan lalu Aplikasi Grab sudah ditutup sementara waktu oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.

menurut salah seorang Korlap dari Aliansi angkot 5 warna Endang, aplikasi Grab harus segera di tutup dengan alasan dengan adanya aplikasi Grab di Bengkulu para sopir angkot susah untuk mendapat kan penumpang seperti sebelum adanya aplikasi Grab.

“Pemerintah harus segera menutup aplikasi Grab yang ada di bengkulu ini, karna gara-gara Grab penghasilan kami sekarang sangat jauh berkurang, untuk sampai 35 ribu saja kami nambang sekarang susah, sebelum aplikasi Grab di tutup kami bakal mogok beroperasi,” ucap Endang.

Dalam unjuk rasa ini, turut diamankan oleh pihak polisi serta jajarannya, supaya jalannya aksi demo berlangsung tidak anarkis, sedangkan dari pihak Aliansi angkot 5 warna membawa Alat peraga 1 unit Toa, 5 buah spanduk dan 300 Unit Angkot.

sekitar pukul 10.00 WIB Setelah berorasi perwakilan dari angkot 5 warna, perwakilannya masuk kekantor Gubernur Provinsi Bengkulu untuk bertemu dengan Plt Gubernur Rohidin Mersyah melakukan mediasi mengenai masalah tersebut, untuk sementara menunggu hasil dari mediasi tersebut. (Dian)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button