Daerahriau

UD.Mandiri Jaya,Kios Pupuk Subsidi Pondok Kresek Di Duga Milik Penghulu

Penulis : J.Bintang
Editor   : Redaksi

Tanjung Medan,Mitratoday.com-UD.Mandiri Jaya yang terletak di jalan Kaharuddin Nasution Dusun II kepenghuluan pondok kresek kecamatan Tanjung Medan kabupaten Rokan hilir di duga milik penghulu.

Menurut narasi salah seorang warga bernisial RM Usaha kios pupuk ini sudah di geluti sejak dahulu oleh Datuk penghulu pondok kresek, sewaktu masih belum terpilih menjadi penghulu. Tapi realitanya sampai sekarang masih juga di buka dan keberadaan kios nya tepat di depan rumahnya.

Penghulu bernisial BN yang notabene sebagai pengawas pendistribusian penyaluran pupuk bersubsidi masyarakat, jadi kalau penghulu yang jadi pengecer siapa yang jadi pengawas!.

“Yang jadi pertanyaan publik apa di perbolehkan seorang penghulu menjadi pengecer/pengusaha pupuk bersubsidi.”imbuhnya, Sabtu (18/01/2020).

UD MANDIRI JAYA dengan no 530/SIUP/BPMP 2T PDK/481.no.530.08/SITU -KCTJM/2016/15 DISTRIBUTOR CV MUSTAKIM. ini perizinan yang terpampang di depan plang kios.

“Dalam hal ini perlu di cek ke Puskud, kok masih di izinkan seorang penghulu menjadi pengecer pupuk bersubsidi di tempat kerjanya, kalau ini di biarkan bisa longgar pengawasan terhadap pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi bisa-bisa tidak tepat apa yang di usulkan sesuai RDKK ada dugaan harganyapun di atas harga HET yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.”Terangnya.

“Pupuk bersubsidi di berikan kepada masyarakat yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat bercocok tanam baik tanaman palawija, perkebunan dll, karena harga pupuk non subsidi mahal.”Pungkasnya.

Kalau ini di biarkan terus penghulu hanya memperkaya diri sendiri tanpa memperhatikan masyarakat yang lemah.

Dihimbau kepada instansi yang berwenang untuk mengimplementasikan tentang tatacara penyaluran pupuk bersubsidi sesuai SOP.”Tindak tegas siapa-siapa pengecer yang nakal hingga dapat merugikan masyarakat di sekitarnya.”ungkap salah seorang warga.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button