DaerahMalang

Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Kahuripan–Tumapel Resmi Dimulai

Malang,mitratoday.com – Pemerintah Kota Malang resmi memulai uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Kahuripan hingga Jalan Tumapel pada Rabu pagi (14/5/2025). Uji coba ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan, dengan harapan mampu mengurai kemacetan dan menata kawasan Pasar Splendid agar lebih tertib.

Pantauan di lapangan menunjukkan petugas gabungan telah bersiaga sejak pagi untuk memastikan arus kendaraan mengikuti skema baru. Barrier dan rambu petunjuk dipasang di titik-titik strategis, termasuk di simpang Jalan Kahuripan dan simpang tiga Jalan Tumapel.

Salah satu perubahan signifikan dalam skema baru ini adalah pelarangan kendaraan belok kanan dari Jalan Kahuripan ke Jalan Brawijaya atau menuju Pasar Splendid. Pengendara kini harus memutar melalui Alun-alun Tugu dan masuk lewat Jalan Tumapel.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut turun langsung memantau hari pertama uji coba. Ia menyebut rekayasa ini sebagai langkah strategis untuk mengurangi kepadatan kendaraan, terutama dari arah Kayutangan menuju Balai Kota.

“Pergerakan kendaraan yang biasanya padat kini mulai terlihat lebih lancar. Tinggal bagaimana masyarakat beradaptasi dengan pola baru ini,” ujar Wahyu.

Selain soal kelancaran lalu lintas, rekayasa ini juga ditujukan untuk mendukung penataan kawasan Pasar Splendid. Pemerintah ingin pasar tersebut lebih fokus sebagai ruang transaksi dan bukan sekadar jalur lalu lintas.

“Kita ingin menjadikan Pasar Splendid sebagai destinasi belanja yang nyaman, bukan hanya tempat yang dilintasi kendaraan,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa uji coba ini dibagi dalam tiga tahap: pengenalan, adaptasi, dan pembiasaan. Selama minggu pertama, fokus utama adalah sosialisasi kepada masyarakat.

“Evaluasi akan kita lakukan setiap hari. Jika hasilnya positif, bukan tidak mungkin skema ini akan diterapkan secara permanen,” tegas Widjaja.

Dengan berbagai perubahan yang ada, masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas demi kelancaran bersama. Uji coba ini menjadi momen penting untuk melihat apakah rekayasa lalu lintas bisa menjadi solusi permanen bagi kemacetan di pusat kota Malang.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button