Universitas Kepanjen Gelar Tasyakuran Dies Natalis ke-1
Malang,mitratoday.com – Suasana penuh syukur dan semangat kebersamaan menyelimuti Aula Lantai 3 Universitas Kepanjen, dalam acara Tasyakuran Dies Natalis ke-1 Universitas Kepanjen. Acara ini tidak hanya menjadi peringatan satu tahun berdirinya Universitas, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam meneguhkan komitmen untuk terus bertransformasi dan menjadi pusat pendidikan unggul yang adaptif serta kolaboratif.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Kepanjen menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk para dosen, mitra, pengurus yayasan, dan mahasiswa. “Ini bukan sekadar perayaan, tapi momentum sejarah. Kita semua sedang menulis bab penting dari perjalanan Universitas Kepanjen,” ujar sang Rektor.
Mengutip pesan religius, ia menekankan pentingnya menjadikan ilmu sebagai amalan yang tak terputus. “Ilmu yang bermanfaat akan menjadi amal jariyah. Maka mari kita jadikan keberadaan Universitas ini sebagai bagian dari sejarah panjang amal kebaikan,” lanjutnya.
Ketua Yayasan Pembangunan Malang, Prof Bambang Suryanto, dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi atas capaian Universitas Kepanjen.
“Alhamdulillah, dari awalnya 402 mahasiswa, kini kita telah melampaui 820 mahasiswa. Ini hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak,” tuturnya. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan keunggulan lulusan, sebagaimana yang telah menjadi ciri khas sejak era SPK dan STIKES.
Acara tasyakuran ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ibu Yayuk Reindra Krishna, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur; para pengurus yayasan, pimpinan fakultas, serta mitra afiliasi yang selama ini berperan aktif mendukung perkembangan kampus. Hadir pula para alumni, seperti Arya Nita, lulusan tahun 2009, yang kini telah menjadi kepala ruangan di sebuah rumah sakit ternama.
Sejumlah rencana pengembangan disampaikan, antara lain pembukaan fakultas baru seperti Fakultas Keolahragaan, jurusan pengobatan tradisional herbal, serta program pendidikan guru. Potensi 1.200 guru di Kabupaten Malang yang belum sarjana juga disebut sebagai peluang untuk perluasan program studi ke depan.
Universitas Kepanjen juga terus memperkuat jejaring internasional. “Kami telah menjalin kerja sama dengan Jepang, Thailand, China, Turki, Australia, hingga Arab Saudi. Mahasiswa kami sudah punya akses ke magang di luar negeri,” ungkap Rektor dengan penuh optimisme.
Penutup acara ditandai dengan pernyataan resmi pembukaan acara tasyakuran oleh Ketua Yayasan yang disambut dengan tepuk tangan meriah seluruh hadirin. Doa dan harapan mengalir agar Universitas Kepanjen terus menjadi lembaga pendidikan yang bermanfaat luas bagi masyarakat, bangsa, dan umat.
Dengan semangat “Universitas Kepanjen, Kita Bisa!”, seluruh sivitas akademika berkomitmen untuk menjadikan institusi ini sebagai tempat lahirnya generasi unggul yang siap menjawab tantangan zaman.
(Tri W)
