Daerahjawa Timur

Viral Cekcok Ojol dan Jukir di Kafe Malang, Polsek Sukun Lakukan Mediasi 

Kota Malang,mitratoday.com – Polsek Sukun Polresta Malang Kota berhasil mendamaikan perselisihan antara seorang driver ojek online (Ojol) dan juru parkir (Jukir) yang sempat viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di area sebuah kafe di Jalan Sigura-gura, pada Rabu (27/8).

Keributan bermula saat YA (20), driver Ojol asal Bandungrejosari, mengambil pesanan di kafe tersebut. Usai mengambil orderan, ia diminta membayar parkir oleh MK (52), jukir sekitar kafe, yang saat itu juga dibantu oleh AM (18). YA menolak dengan alasan motornya diparkir di luar area kafe, tepatnya di minimarket sebelah barat. Penolakan itu berujung cekcok hingga rekaman kejadian menyebar di media sosial.

Kapolsek Sukun Kompol Riyan Wahyuningtiyas, SIK, turun langsung memediasi ketiganya. Ia menjelaskan bahwa keributan itu hanyalah kesalahpahaman.

“Korban menolak karena merasa motornya diparkir di luar area kafe. Dari situ terjadi perdebatan, lalu AM yang masih berstatus pelajar ikut menegur sambil mengayunkan kotak uang parkir ke arah YA dengan maksud menakut-nakuti,” terang Kompol Riyan.

Menurut keterangan YA, dirinya sudah empat kali mengambil pesanan di lokasi tersebut, namun baru kali ini diminta membayar parkir. Sementara itu, MK mengaku setiap driver Ojol diwajibkan membayar Rp1.000 untuk parkir, meski karcis diberikan hanya jika diminta.

“Dari peristiwa ini tidak ada penganiayaan fisik, hanya sebatas ancaman menggunakan kotak parkir, dan tidak sampai mengenai tubuh korban,” tambah Kompol Riyan.

Melalui mediasi, ketiga pihak akhirnya sepakat berdamai dan saling memaafkan. MK dan AM juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kompol Riyan menegaskan, jukir tidak hanya bertugas menjaga kendaraan, tetapi juga menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya.

“Kami imbau seluruh pihak, baik pengelola parkir maupun driver Ojol, agar menjunjung komunikasi yang santun serta menghindari tindakan yang dapat memicu konflik,” pungkasnya.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button