Wabup Bengkulu Selatan Hadiri Acara City Sanitation Summit di Bandung
Bengkulu Selatan,mitratoday.com – City Sanitation Summit (CSS) merupakan ajang pertemuan untuk bertukar pengalaman bagi para pemangku kebijakan dan merupakan forum untuk berbagi pengetahuan terhadap kegiatan sanitasi.
CSS XXI 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung mulai 14 – 16 Juni 2023, dan dihadiri oleh para Bupati dan Walikota se-Indonesia ini diharapkan dapat membangun kemitraan serta mendorong upaya advokasi, promosi dan kampanye untuk pembangunan sanitasi di setiap daerah.
Yang mana dalam acara City Sanitation Summit di Bandung tersebut dihadiri wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin.
Dalam penyampaiannya ia berharap, “acara tersebut sangatlah penting untuk pemerintah daerah yang mana di acara tersebut kita bisa saling tukar pikiran untuk percepatan sanitasi serta mencapai lingkungan sehat dan layak huni.” Jelas Wabup.
Dalam acara CSS Ke-21 tahun 2023 yang mengusung tema “Implementasi SSK dan Pencapaian Akses Sanitasi Aman” di hadiri oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajudin di kabupaten Bandung mulai 14 – 16 Juni 2023.
Event berskala nasional ini juga sebagai bukti nyata percepatan sanitasi untuk mencapai lingkungan sehat dan layak huni.
Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengatakan tema ini sesuai dengan tekad AKKOPSI yaitu turut mendorong upaya pemenuhan target Sustainable Development Goals (SDGS) pada tahun 2030 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2020-2024 khususnya dalam meningkatkan akses sanitasi.
Melalui CSS ke-XXI ini, Dadang Supriatna berharap akan muncul ide gagasan dan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan pembangunan sanitasi di Kabupaten Bandung dan juga di seluruh daerah di Indonesia.
“Kami berharap inovasi pembangunan sanitasi tersebut mendapat partisipasi dan dukungan dari pemerintah pusat dan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan CSS ke-XXI ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian seluruh pihak. Selain itu para pelaku pembangunan sanitasi, pemerintah daerah serta masyarakat untuk memperhatikan pentingnya pembangunan sanitasi di Indonesia,” sampaian Dadang. (Adv/Julian)
