BlitarDaerahEkonomi BisnisHeadline

Wabup Blitar : ASN Harus Bangga Produk Daerahnya Sendiri

Blitar,mitratoday.com – Dalam Rangka mendukung bangkit nya perekonomian di masyarakat setelah hampir selama 2 Tahun terdampak Pandemi Covid -19, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar Bazar Ramadhan UMKM di Alon-Alon Kanigoro.

Acara berlangsung dari Tanggal 05 April 2022 – 22 April 2022, dari sejumlah stand di isi UMKM yang ada di Kabupaten Blitar secara bergiliran.

Dalam Bazar Ramadhan dijual segala macam produk unggulan dari tiap desa di masing-masing kecamatan, mulai dari kerajinan, makanan-minuman, kue hingga hasil produk pertanian, peternakan dan lainnya.

Wakil Bupati Blitar dalam hal ini berupaya agar Bazar Ramadhan tersebut UMKM barang dagangannya laris.

“Pemkab mengajak dan menghimbau ASN di Pemerintahan Kabupaten Blitar untuk berbelanja produk-produk unggulan di daerahnya sendiri di Bazar Ramadhan ini,” ujar Wakil Bupati Blitar Rahmat, Rahmat Santoso, Rabu (13/04/2022).

Pemerintah Kabupaten Blitar menghimbau kepada ASN dari seluruh OPD di Kabupaten Blitar untuk membantu pemulihan ekonomi, salah satunya melalui UMKM agar kembali bangun dan bangkit.

“Kita imbau ASN untuk membeli produk unggulan UMKM yang ada di Bazar ini, kita tidak memaksa tetapi, karena ASN itu harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat bahwa bangga terhadap produk dalam negeri.” Ujar Wabup.

“Seperti arahan dari Presiden RI Joko Widodo, ketika acara afirmasi bangga buatan Indonesia dengan mencintai produk dalam negeri. Diawali dari beli produk unggulan UMKM, yang ada di daerah kita,” jelas Wabup yang juga Ketua Pekat IB Jawa Timur

Jika ada pihak yang mempertanyakan, kenapa kalau himbauan nilai belanja untuk ASN ditentukan. Wabup menegaskan kalau itu bukan paksaan dan harus belanja senilai itu, tapi perkiraan yang dibuat untuk bisa memberikan gambaran omzet dalam Bazar Ramadhan ini.

“Semacam reng-rengan, kalau staf Rp 200.000 meningkat Kasi, Kabid hingga kepala OPD Rp 1 juta. Sehingga bisa diketahui perkiraan omzetnya sekitar Rp 600 juta, kalau bisa belanjanya lebih dari yang dihimbau,” tegasmya.

Lagi pula menurut Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini, ASN merupakan salah satu profesi yang tidak terdampak pandemi Covid-19. Karena setiap bulan mendapatkan gaji dan tunjangan kinerja atau TPP imbuhnya.

Sementara itu Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Eka Purwanta ketika dikonfirmasi mengenai himbauan ASN Pemkab Blitar ini membenarkan, karena ASN ini setiap bulannya mendapat gaji dan TPP.

“Jadi bukan paksaan, sifatnya himbauan agar mendukung upaya pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi Covid-19,” kata Eka.

Apalagi kalau dikaitkan dengan ASN yang punya hutang, sehingga gajinya dipotong dan tinggal sedikit. Itu kan masalah pribadi, lagi pula himbauan belanja semacam ini tidak setiap bulan. Serta harus dipahami juga, Bazar Ramadhan ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan jekang Lebaran dan bagi UMKM di Kabupaten Blitar produknya makin dikenal dan laku terjual.

“Sekaligus menjadi contoh masyarakat, untuk bangga dan mencintai produk dalam negeri,” paparnya.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button