BlitarDaerahHeadline

Wabup Blitar Hadiri Tasyakuran Peningkatan Kelas Dan Peresmian PTSP PN Blitar

Blitar,mitratoday.com – Wakil Bupati Blitar datang menghadiri Tasyakuran atas Peningkatan Kelas dan Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pengadilan Negeri, Kamis (29/09/2022).

Acara Tasyakuran di Hadiri Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, YM Fredrik Willem Saija SH MH, Hakim Agung Johanes Priyana SH,MH, Kapolres Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, dan Kepala Kejaksaan Negeri Blitar.

Wakil Bupati Blitar, H Rahmat Santoso SH MH menyampaikan rasa syukurnya atas kenaikan tingkat PN Blitar.

“Syukur alhamdulillah, Pengadilan Negeri Blitar Raya memang sudah layak untuk naik kelas, mengingat wilayahnya sangat luas, di samping itu perkara yang ditangani juga banyak dan kenaikan dari IB menjadi Kelas IA.” Kata Wabup.

Selain itu, ia sampaikan bahwa terkait PTSP, keberadaanya sangat dibutuhkan. Karena saat ini serba digital, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kedua, karena perkembangan zaman. Sebenarnya, mulai tahun 2000 semuanya serba digital. Jadi, PTSP mengakomodir semua pelayanan apa dibutuhkan masyarakat seputar Pengadilan bisa di tanyakan di Pelayanan Satu Pintu ini.” Ujar Wabup.

Lanjut pria yang sangat dekat dengan para media ini, yang jelas Pengadilan semakin maju, dan berbenah semuanya.

“Sekarang di pengadilan sudah ada ruang tamu terbuka untuk masyarakat, Dan saat ini yang bisa di rasakan masyarakat langsung yaitu apapun semua informasi terkait pengadilan tidak perlu ketemu hakimnya dan lain sebagainya. Kalau ketemu calo malah repot, maka sekarang sudah tidak ada calo, semua sudah serba elektronik,” pungka Rahmat Santoso.

Sementara Ketua Pengadilan Negeri Blitar, Ary Wahyu Irawan mengatakan kegiatan yang di laksanakan yakni tasyakuran dan peresmian kenaikan kelas Pengadilan Negeri Blitar dari IB menjadi IA.

“Jadi, pada Juli 2022 kita menerima SK kenaikan kelas Pengadilan, karena sebelumnya pada 2020 kita menyesuaikan kenaikan kelas dan 2021 kita ulangi. Setelah ada penilaian dari kuantitas dan kualitas perkara, serta dari data yang kita sampaikan, termasuk dari kinerja, akhirnya disetujui dari IB menjadi IA,” jelas Ary Wahyu.

Menurutnya, Kenaikan kelas dari 1B ke 1A yang pasti ada kenaikan dari segi Anggaran. Baik untuk gaji pegawai maupun kegiatan di pengadilan, dan kalau dari segi kasus memang ia katakan pihaknya rata-rata diatas dua ribu kasus.

“Sedangkan untuk kasus pidana sampai bulan ini kita sudah 285 yang di selesaikan, dan untuk perdata 183 kasus,” tutup Ary Wahyu.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button